Cara Menggunakan APAR yang Benar: Panduan Lengkap dan Praktis untuk Pemula
Apa Itu APAR dan Mengapa Penting?
Pengertian APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
APAR atau Alat Pemadam Api Ringan adalah perangkat yang dirancang untuk memadamkan kebakaran kecil sebelum api membesar. Biasanya berbentuk tabung silinder yang berisi zat pemadam tertentu, dan mudah dibawa serta dioperasikan oleh satu orang.
Fungsi dan Manfaat APAR dalam Penanggulangan Kebakaran
-
Menanggulangi kebakaran sejak awal.
-
Mencegah penyebaran api ke area yang lebih luas.
-
Menyelamatkan nyawa dan properti.
-
Alat wajib dalam protokol keselamatan gedung, kantor, rumah, dan kendaraan.
Jenis-Jenis APAR dan Kegunaannya
APAR Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder)
-
Warna tabung: Merah dengan label biru
-
Fungsi: Cocok untuk kebakaran kelas A (padat), B (cair), dan C (listrik)
-
Kelebihan: Serbaguna dan paling umum digunakan
APAR Karbon Dioksida (CO₂)
-
Warna tabung: Merah dengan label hitam
-
Fungsi: Untuk kebakaran peralatan listrik
-
Kelebihan: Tidak meninggalkan residu
APAR Busa (Foam)
-
Warna tabung: Merah dengan label krem
-
Fungsi: Kebakaran cairan mudah terbakar (kelas B)
-
Kelebihan: Menutupi permukaan cairan agar oksigen tidak masuk
APAR Air (Water)
-
Warna tabung: Merah dengan label hijau
-
Fungsi: Kebakaran bahan padat (kelas A)
-
Catatan: Tidak boleh digunakan pada kebakaran listrik
Simbol dan Warna Tabung APAR Berdasarkan Jenisnya
Jenis APAR | Simbol/Label Warna | Kelas Kebakaran |
---|---|---|
Serbuk Kimia Kering | Biru | A, B, C |
Karbon Dioksida (CO₂) | Hitam | B, C |
Busa (Foam) | Krem | A, B |
Air (Water) | Hijau | A |
Langkah-Langkah Cara Menggunakan APAR dengan Teknik PASS
Metode standar internasional untuk penggunaan APAR adalah teknik PASS, yaitu:
P – Pull: Tarik Pin Pengaman
-
Pegang APAR dengan tegak.
-
Tarik pin yang berada di bagian atas tuas untuk membuka pengaman.
A – Aim: Arahkan Nozzle ke Sumber Api
-
Arahkan ujung semprotan (nozzle) ke dasar api, bukan ke asapnya.
S – Squeeze: Tekan Tuas untuk Menyemprotkan
-
Tekan tuas di bagian atas untuk mengeluarkan isi tabung.
S – Sweep: Sapu Semprotan ke Area Api
-
Gerakkan nozzle ke kiri dan kanan untuk memastikan api padam secara menyeluruh.
Ilustrasi dan Simulasi Penggunaan APAR
Untuk memahami lebih baik:
-
Ikuti pelatihan simulasi penggunaan APAR.
-
Banyak kantor dan instansi mengadakan pelatihan pemadam kebakaran secara berkala.
-
Anda juga bisa menonton video simulasi di YouTube untuk visualisasi.
Kesalahan Umum Saat Menggunakan APAR
Menyemprot Melawan Arah Angin
Jika digunakan di luar ruangan, menyemprot melawan arah angin akan menyulitkan pemadaman dan bisa membahayakan pengguna.
Tidak Mengarahkan Nozzle ke Titik Api
Menyemprot ke bagian atas api (asap) tidak akan efektif. Fokuskan pada sumber api.
Panik Saat Penggunaan
Kepanikan bisa menyebabkan kesalahan fatal. Tetap tenang, ingat teknik PASS.
Tips Menggunakan APAR Secara Aman
Perhatikan Jarak dan Posisi Tubuh
-
Jarak ideal: 1–2 meter dari titik api.
-
Jangan mendekat terlalu cepat jika api belum padam sepenuhnya.
Gunakan dengan Bantuan Orang Lain Jika Perlu
-
Jika situasi terlalu besar, mintalah bantuan.
-
Jangan memaksakan diri memadamkan kebakaran besar sendirian.
Perawatan dan Pemeriksaan Berkala APAR
Cek Tekanan dan Segel Keamanan
-
Pastikan indikator tekanan berada di zona hijau.
-
Segel dan pin tidak boleh rusak atau hilang.
Pastikan Tidak Kadaluarsa
APAR punya masa kedaluwarsa (biasanya 5 tahun). Cek label atau stiker inspeksi secara rutin.
Kapan Harus Menggunakan APAR?
Situasi Ringan dan Awal Kebakaran
Gunakan APAR hanya jika api masih kecil dan terkendali.
Bukan untuk Kebakaran Besar atau Menyebar
Jika api sudah besar atau asap sangat tebal, segera evakuasi dan hubungi pemadam kebakaran.
Perbedaan Penggunaan APAR di Dalam dan Luar Ruangan
Dalam Ruangan | Luar Ruangan |
---|---|
Gunakan CO2 atau serbuk kimia | Perhatikan arah angin |
Ventilasi terbatas | Gunakan dengan APD tambahan |
Akses lebih mudah ke jalur evakuasi | Seringkali api menyebar lebih cepat |
FAQ Seputar Penggunaan APAR
1. Apa arti PASS dalam penggunaan APAR?
PASS: Pull, Aim, Squeeze, Sweep – teknik standar untuk mengoperasikan APAR.
2. Apakah semua APAR bisa digunakan untuk kebakaran listrik?
Tidak. Gunakan CO2 atau serbuk kimia kering, bukan APAR air atau busa.
3. Berapa jarak aman saat menyemprot APAR?
Antara 1 hingga 2 meter dari sumber api.
4. Apakah APAR bisa digunakan lebih dari sekali?
APAR umumnya sekali pakai. Jika sudah digunakan sebagian, segera isi ulang.
5. Bagaimana cara mengetahui APAR masih layak pakai?
Periksa tekanan, segel, tanggal kedaluwarsa, dan kondisi fisik tabung.
6. Di mana sebaiknya meletakkan APAR?
Dekat pintu keluar, area berisiko tinggi (dapur, gudang), dan tempat yang mudah dijangkau.
Kesimpulan: APAR, Langkah Pertama Menyelamatkan dari Kebakaran
Mengetahui cara menggunakan APAR yang benar adalah langkah awal dalam perlindungan diri dari kebakaran. Dengan teknik PASS, pemahaman jenis APAR, dan tindakan aman, kita semua dapat menjadi garda terdepan dalam menangani kebakaran skala kecil. Jangan tunggu darurat baru belajar—latih dan siapkan dirimu dari sekarang.
Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan APAR yang Benar: Panduan Lengkap dan Praktis untuk Pemula"