Acuan Kurikulum 2013: Panduan Lengkap untuk Guru dan Siswa

Kurikulum 2013 (K13) merupakan salah satu acuan utama dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini dirancang untuk menjawab tantangan global, menanamkan nilai-nilai karakter, serta meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Hingga kini, K13 masih digunakan di banyak sekolah, meskipun pemerintah telah memperkenalkan Kurikulum Merdeka sebagai alternatif.
Artikel ini akan membahas acuan Kurikulum 2013 secara lengkap, mulai dari pengertian, landasan hukum, prinsip, hingga perbandingannya dengan kurikulum terbaru.
Pengertian Kurikulum 2013
Definisi Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pada pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa secara utuh.
Latar Belakang Lahirnya Kurikulum 2013
K13 lahir karena kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar sesuai dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi abad 21 yang menuntut kreativitas, komunikasi, kolaborasi, dan pemikiran kritis.
Landasan Hukum Kurikulum 2013
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20 Tahun 2003)
Mengatur tujuan pendidikan nasional yang menjadi dasar perumusan K13.
Peraturan Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan (PP No. 19 Tahun 2005)
Menjadi acuan standar isi, standar proses, dan standar penilaian dalam K13.
Permendikbud Terkait K13
Beberapa peraturan teknis, seperti Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses dan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Penilaian.
Tujuan Kurikulum 2013
-
Peningkatan Kompetensi Siswa – mencetak siswa yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan produktif.
-
Penanaman Karakter – menanamkan nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
-
Relevansi dengan Tuntutan Zaman – menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan global dan era digital.
Prinsip-Prinsip Kurikulum 2013
-
Berbasis Kompetensi → menekankan pada pencapaian KI & KD.
-
Berorientasi pada Siswa → siswa menjadi pusat pembelajaran.
-
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Inovatif → melalui proyek, diskusi, dan eksperimen.
Struktur Kurikulum 2013
-
Kompetensi Inti (KI) → gambaran umum capaian belajar per jenjang.
-
Kompetensi Dasar (KD) → rincian keterampilan dan pengetahuan yang harus dicapai.
-
Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu → diatur sesuai jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA).
Komponen Acuan dalam Kurikulum 2013
-
Silabus → rencana pembelajaran berisi KI, KD, materi, dan penilaian.
-
RPP → rencana kegiatan pembelajaran untuk 1–2 pertemuan.
-
Penilaian Autentik → menilai aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Pendekatan Pembelajaran K13
Scientific Approach (5M)
-
Mengamati
-
Menanya
-
Mencoba
-
Menalar
-
Mengomunikasikan
Tematik Terpadu di SD
Pembelajaran di SD menggunakan tema yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
Integrasi Pendidikan Karakter
Karakter ditanamkan melalui kegiatan pembelajaran dan penilaian sikap.
Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013
Kelebihan K13
-
Menekankan pembelajaran aktif.
-
Lebih fokus pada pembentukan karakter.
-
Mendorong keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Kekurangan K13
-
Beban administrasi guru cukup berat.
-
Tidak semua sekolah siap dari sisi fasilitas.
-
Implementasi tidak merata di seluruh Indonesia.
Perbandingan K13 dengan Kurikulum Merdeka
Aspek | Kurikulum 2013 | Kurikulum Merdeka |
---|---|---|
Fleksibilitas | Terstruktur & berbasis KI/KD | Lebih fleksibel, sesuai capaian pembelajaran |
Penilaian | Penilaian autentik (sikap, pengetahuan, keterampilan) | Penilaian berbasis proyek dan profil |
Karakter | Pendidikan karakter | Profil Pelajar Pancasila lebih terintegrasi |
FAQ tentang Acuan Kurikulum 2013
1. Apakah Kurikulum 2013 masih berlaku?
Ya, K13 masih berlaku di beberapa sekolah yang belum beralih ke Kurikulum Merdeka.
2. Apa perbedaan utama K13 dengan KTSP?
K13 lebih fokus pada karakter dan kompetensi, sementara KTSP lebih menekankan pada materi.
3. Apakah RPP 1 lembar bisa digunakan di K13?
Bisa, karena penyederhanaan RPP berlaku untuk semua kurikulum.
4. Bagaimana penilaian di Kurikulum 2013?
Menggunakan penilaian autentik: kognitif, afektif, dan psikomotorik.
5. Apakah guru wajib menyusun silabus di K13?
Ya, silabus adalah acuan utama dalam pembelajaran.
Kesimpulan
Acuan Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran berbasis kompetensi, karakter, dan keterampilan abad 21. Walaupun kini ada Kurikulum Merdeka, K13 tetap relevan karena masih digunakan di berbagai sekolah.
Guru perlu memahami prinsip, struktur, dan komponen K13 agar pembelajaran lebih terarah dan sesuai standar pendidikan nasional.