Contoh RPP Kurikulum 2013 Terbaru dan Lengkap

Pengertian RPP Kurikulum 2013
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) adalah pedoman guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Dalam Kurikulum 2013 (K13), RPP berfokus pada pembelajaran tematik integratif dan menekankan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.
Karakteristik RPP Kurikulum 2013
-
Tematik Integratif – menghubungkan berbagai mata pelajaran.
-
Scientific Approach (5M) – mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan.
-
Berbasis Kompetensi – memuat kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD).
-
Berorientasi pada HOTS – dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Prinsip Penyusunan RPP K13
-
Ilmiah dan benar.
-
Relevan dengan kebutuhan siswa.
-
Sistematis dan runtut.
-
Fleksibel sesuai kondisi kelas.
-
Menyenangkan serta memotivasi siswa.
Komponen RPP K13
-
Identitas (nama sekolah, kelas, semester).
-
Kompetensi Inti (KI).
-
Kompetensi Dasar (KD).
-
Tujuan Pembelajaran.
-
Materi Pembelajaran.
-
Kegiatan Pembelajaran.
-
Penilaian.
-
Media dan sumber belajar.
Struktur RPP K13
-
Pendahuluan: motivasi, doa, apersepsi.
-
Kegiatan Inti: berbasis scientific approach.
-
Penutup: refleksi, evaluasi, tindak lanjut.
Contoh RPP 1 Lembar Kurikulum 2013 SD
Identitas RPP
-
Sekolah: SD Negeri Nusantara
-
Kelas/Semester: IV/1
-
Tema: Lingkungan Bersih dan Sehat
-
Waktu: 1 x 35 menit
Kompetensi Inti (KI)
-
KI-1: Menerima ajaran agama.
-
KI-2: Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab.
-
KI-3: Memahami pengetahuan faktual.
-
KI-4: Menyajikan pengetahuan faktual.
Kompetensi Dasar (KD)
-
IPA: Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
-
Bahasa Indonesia: Membaca teks sederhana dengan lancar.
Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat menjelaskan manfaat menjaga kebersihan.
-
Siswa dapat membaca teks tentang lingkungan dengan benar.
Langkah Pembelajaran
-
Pendahuluan: Salam, doa, tanya jawab tentang lingkungan.
-
Inti: Membaca teks, diskusi manfaat, membuat poster kebersihan.
-
Penutup: Refleksi, kesimpulan, doa.
Penilaian:
-
Observasi sikap.
-
Tes tertulis singkat.
-
Produk (poster siswa).
Contoh RPP 1 Lembar Kurikulum 2013 SMP
-
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
-
Materi: Descriptive Text
-
Tujuan: Siswa mampu membuat teks deskriptif sederhana.
-
Kegiatan: Membaca contoh, mengidentifikasi kosakata, menulis teks sendiri.
Contoh RPP 1 Lembar Kurikulum 2013 SMA
-
Mata Pelajaran: Matematika
-
Materi: Trigonometri
-
Tujuan: Siswa memahami konsep sinus, cosinus, tangen.
-
Kegiatan: Menyelesaikan soal, berdiskusi, presentasi hasil.
Format Penilaian RPP K13
-
Sikap: observasi perilaku.
-
Pengetahuan: tes tertulis/lisan.
-
Keterampilan: produk, praktik, proyek.
Perbedaan RPP K13 dengan Kurikulum Merdeka
Aspek | RPP K13 | RPP Kurikulum Merdeka |
---|---|---|
Format | Panjang, detail | 1 lembar, ringkas |
Fokus | KI & KD | Capaian Pembelajaran |
Metode | Scientific (5M) | Projek, diferensiasi |
Penilaian | Pengetahuan, sikap, keterampilan | Portofolio, observasi, refleksi |
Tantangan Guru dalam Membuat RPP K13
-
Tuntutan administrasi tinggi.
-
Format panjang dan detail.
-
Adaptasi dengan kondisi siswa berbeda.
Tips Membuat RPP K13 Lebih Efektif
-
Gunakan bahasa sederhana.
-
Fokus pada esensi, bukan panjang dokumen.
-
Tambahkan aktivitas kreatif dan menyenangkan.
Download RPP Kurikulum 2013
Bagi guru yang ingin langsung menggunakan tanpa harus menyusun dari awal, tersedia file Kurikulum 13 siap pakai.
FAQ tentang RPP Kurikulum 2013
1. Apakah RPP K13 harus panjang?
Tidak, sejak 2019 cukup 1 lembar.
2. Apakah semua guru wajib membuat RPP?
Ya, sebagai pedoman mengajar.
3. Apa perbedaan RPP K13 dan Merdeka?
RPP Merdeka lebih ringkas dan fleksibel.
4. Apakah RPP bisa disesuaikan dengan kondisi siswa?
Boleh, bahkan dianjurkan.
5. Bagaimana penilaian dalam RPP K13?
Meliputi sikap, pengetahuan, keterampilan.
6. Apakah RPP K13 masih berlaku?
Jelas, masih untuk dipakai, bagi sekolah yang belum beralih ke Kurikulum Merdeka.
Kesimpulan
RPP Kurikulum 2013 merupakan pedoman penting bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran tematik integratif. Dengan format 1 lembar yang sederhana, guru bisa tetap efektif mengajar tanpa terbebani administrasi, serta lebih fokus pada siswa.