Cara Mengetahui Tunggakan BPJS: Panduan Lengkap & Praktis

Daftar Isi [Tampilkan]
Cara Mengetahui Tunggakan BPJS

Mengapa Penting Mengecek Tunggakan BPJS?

BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan yang wajib diikuti seluruh warga Indonesia. Namun, masih banyak jumlah peserta yang terkadang masih lupa untuk membayar iuran bulanan. yang memiliki Akibatnya, dengan adanya tunggakan BPJS yang dapat berpengaruh pada akses sebuah layanan kesehatan.

Dampak tunggakan terhadap layanan kesehatan

Jika peserta menunggak iuran, status kepesertaan bisa non-aktif sementara. Artinya, saat berobat atau rawat inap menggunakan kartu BPJS, klaim biaya kesehatan tidak bisa digunakan. Ini tentu merugikan peserta, terutama jika mendadak membutuhkan layanan medis.

Potensi denda dan sanksi

Selain layanan non-aktif, peserta juga bisa dikenakan denda pelayanan jika menunggak lebih dari 45 hari sejak kepesertaan diaktifkan kembali. Oleh karena itu, penting untuk rutin mengecek apakah ada tunggakan agar tidak terkena sanksi tambahan.

Cara Mengetahui Tunggakan BPJS Secara Online

Beruntung, saat ini BPJS Kesehatan menyediakan berbagai cara mudah untuk mengecek tunggakan tanpa harus datang ke kantor cabang.

1. Mengecek melalui aplikasi Mobile JKN

Aplikasi Mobile JKN resmi dari BPJS Kesehatan memungkinkan peserta mengecek:

  • Status kepesertaan

  • Jumlah iuran bulanan

  • Rincian tunggakan

Caranya:

  1. Download aplikasi Mobile JKN melalui Play Store atau App Store.

  2. Login menggunakan NIK atau nomor kartu BPJS.

  3. Pilih menu Tagihan → Premi.

  4. Akan muncul detail tunggakan jika ada.

2. Mengecek lewat situs resmi BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan pengecekan melalui website:

  1. Buka situs resmi https://bpjs-kesehatan.go.id.

  2. Masuk ke menu Cek Iuran.

  3. Masukkan NIK atau nomor kartu BPJS.

  4. Informasi tagihan dan tunggakan akan tampil.

3. Mengecek melalui SMS Gateway

Peserta bisa mengirim SMS ke nomor 08777-5500-400 dengan format:

TAGIHAN <spasi> NIK

Contoh: TAGIHAN 327xxxxxxx
Balasan akan berisi jumlah tunggakan dan status kepesertaan.

4. Mengecek via aplikasi mitra pembayaran

Selain layanan resmi BPJS, sejumlah aplikasi pembayaran online juga menyediakan fitur cek tagihan BPJS, seperti:

  • Tokopedia

  • Shopee

  • Bukalapak

  • GoPay dan OVO

Cukup masuk ke menu BPJS Kesehatan, masukkan nomor peserta, dan sistem akan menampilkan detail tunggakan.

Cara Mengetahui Tunggakan BPJS Secara Offline

Selain secara online, peserta juga bisa mengecek tunggakan BPJS dengan cara manual atau offline.

1. Mengecek di kantor cabang BPJS terdekat

Jika ingin lebih pasti, datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Peserta bisa meminta cetak rincian tagihan dan tunggakan. Jangan lupa bawa:

  • KTP

  • Kartu BPJS Kesehatan

  • Kartu Keluarga (KK)

Petugas akan membantu memberikan informasi detail mengenai tunggakan.

2. Mengecek melalui call center BPJS 165

BPJS juga menyediakan call center 165 yang aktif 24 jam. Peserta cukup menelpon, lalu menyebutkan data kepesertaan (NIK/nomor kartu BPJS). Petugas akan memberikan sebuah informasi berupa jumlah tunggakan dan bagaimana cara pembayarannya.

Cara Menghitung Tunggakan BPJS

Banyak peserta masih bingung bagaimana cara menghitung total tunggakan. Padahal, rumusnya cukup sederhana.

Rumus perhitungan iuran tertunggak

Tunggakan dihitung berdasarkan:

Jumlah bulan menunggak x besaran iuran kelas kepesertaan

Besaran iuran per 2025 (untuk peserta mandiri/non-PBI):

  • Kelas I: Rp150.000 per orang per bulan

  • Kelas II: Rp100.000 per orang per bulan

  • Kelas III: Rp35.000 per orang per bulan

Contoh simulasi perhitungan tunggakan

Misalnya, satu keluarga dengan 4 anggota terdaftar di Kelas II dan menunggak selama 3 bulan:

4 orang x Rp100.000 x 3 bulan = Rp1.200.000

Itulah total tunggakan yang harus dibayarkan.

Cara Membayar Tunggakan BPJS

Setelah mengetahui jumlah tunggakan, peserta bisa segera melakukan pembayaran.

1. Pembayaran lewat bank mitra

Bank mitra resmi BPJS:

  • BNI

  • BRI

  • Mandiri

  • BTN

  • BCA

Cukup gunakan mesin ATM, internet banking, atau mobile banking untuk membayar tagihan BPJS.

2. Pembayaran melalui aplikasi digital

Aplikasi populer seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Gojek, dan OVO juga menyediakan menu pembayaran BPJS. Tinggal masukkan nomor peserta, lalu lakukan pembayaran sesuai jumlah tunggakan.

3. Pembayaran di minimarket (Indomaret/Alfamart)

Peserta juga bisa membayar di kasir minimarket dengan menyebutkan nomor kepesertaan BPJS. Struk pembayaran akan diberikan sebagai bukti.

Tips Menghindari Tunggakan BPJS

Agar tidak lagi mengalami tunggakan, ada beberapa langkah pencegahan:

1. Mengaktifkan auto-debet pembayaran

Peserta bisa juga untuk menghubungkan rekening bank untuk melakukan pembayaran secara otomatis setiap bulan.

2. Memastikan data peserta selalu update

Seringkali masalah tunggakan muncul karena data peserta tidak valid. Pastikan data NIK, nomor HP, dan email sudah benar.

3. Memilih kelas layanan sesuai kemampuan finansial

Kalau iuran terasa berat, turunkan kelas kepesertaan agar lebih sesuai dengan kemampuan membayar.

FAQ: Pertanyaan Seputar Tunggakan BPJS

1. Apakah layanan BPJS langsung terblokir jika menunggak?

Ya. Jika peserta menunggak iuran, status kepesertaan menjadi non-aktif sehingga layanan kesehatan tidak bisa digunakan.

2. Apakah ada denda keterlambatan pembayaran BPJS?

Tidak ada denda per bulan. Namun, ada denda pelayanan jika peserta membutuhkan rawat inap dalam waktu 45 hari setelah mengaktifkan kembali kepesertaan.

3. Bisa kah tunggakan dibayar secara cicilan?

BPJS tidak menyediakan cicilan resmi. Peserta harus melunasi seluruh tunggakan agar status kepesertaan aktif kembali.

4. Apakah peserta PBI juga bisa punya tunggakan?

Peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang ditanggung pemerintah tidak memiliki kewajiban membayar iuran. Jadi, tidak ada tunggakan.

5. Bagaimana cara mengetahui jumlah denda persisnya?

Denda akan muncul saat peserta membutuhkan rawat inap dan bisa dicek di aplikasi Mobile JKN atau di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.

6. Apakah tunggakan bisa memengaruhi layanan di rumah sakit?

Ya. Jika kepesertaan non-aktif karena menunggak, maka biaya rawat jalan maupun rawat inap tidak bisa ditanggung BPJS.

Kesimpulan: Lebih Mudah Cek & Bayar Tunggakan BPJS

Mengetahui tunggakan BPJS kini jauh lebih mudah, baik secara online maupun offline. Peserta bisa menggunakan aplikasi Mobile JKN, website resmi, SMS, call center, hingga datang langsung ke kantor cabang. Setelah anda mengetahui berapa jumlah tunggakannya, segera lakukan pembayaran agar kepesertaan tetap aktif.

Dengan disiplin membayar iuran tepat waktu, Anda bisa tenang karena layanan kesehatan tetap terjamin tanpa hambatan.