Contoh Silabus dan RPP Keaksaraan Dasar & Siap Download

Daftar Isi [Tampilkan]
Contoh Silabus dan RPP Keaksaraan Dasar

Pengertian Keaksaraan Dasar dalam Pendidikan Nonformal

Apa Itu Program Keaksaraan Dasar?

Program keaksaraan dasar adalah bagian dari pendidikan nonformal yang ditujukan bagi masyarakat dewasa atau remaja yang belum memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Program ini biasanya diselenggarakan oleh PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), lembaga pendidikan nonformal, maupun kelompok belajar masyarakat.

Tujuan Program Keaksaraan Dasar

Tujuan utama program keaksaraan dasar adalah:

  • Membekali warga belajar agar mampu membaca, menulis, dan berhitung sederhana.

  • Memberikan keterampilan dasar untuk mendukung kehidupan sehari-hari.

  • Meningkatkan kepercayaan diri warga belajar agar lebih produktif.

  • Menjadi pintu masuk ke jenjang keaksaraan lanjutan dan pendidikan setara.

Landasan Hukum dan Kebijakan Keaksaraan Dasar

Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan Nonformal

Program keaksaraan dasar memiliki dasar hukum yang kuat, di antaranya:

  • UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

  • Permendiknas No. 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi Pendidikan Nonformal.

  • Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pemberantasan buta aksara.

Standar Kompetensi Lulusan Keaksaraan Dasar

Lulusan program keaksaraan dasar diharapkan mampu:

  1. Membaca teks sederhana dengan lancar.

  2. Menulis nama, alamat, dan kalimat pendek.

  3. Menggunakan keterampilan berhitung sederhana (penjumlahan, pengurangan).

  4. Mengaplikasikan keaksaraan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membaca label, menulis catatan, dan menghitung uang belanja.

Pentingnya Silabus dan RPP dalam Pembelajaran Keaksaraan

Fungsi Silabus dalam Keaksaraan Dasar

  • Menjadi peta pembelajaran selama program berlangsung.

  • Memastikan materi sesuai dengan kebutuhan warga belajar.

  • Memberi arah dalam mencapai kompetensi dasar.

Fungsi RPP Keaksaraan Dasar

  • Memberikan rincian kegiatan pada setiap pertemuan.

  • Membantu tutor dalam mengelola waktu pembelajaran.

  • Menjamin setiap peserta mendapat kesempatan belajar yang setara.

Komponen Utama dalam Silabus Keaksaraan Dasar

Silabus keaksaraan dasar biasanya berisi:

  1. Identitas Program – mencakup nama lembaga, kelompok belajar, dan peserta.

  2. Kompetensi Dasar – misalnya mampu mengenal huruf vokal dan konsonan.

  3. Indikator – contoh: warga belajar dapat membaca kata sederhana.

  4. Materi Pokok – pengenalan abjad, membaca kata harian, menulis nama.

  5. Strategi Pembelajaran – diskusi, membaca bersama, menulis mandiri.

  6. Penilaian – lisan, observasi, latihan tertulis.

  7. Waktu dan Sumber Belajar – misalnya 2 jam per pertemuan, dengan media buku paket, kartu huruf, dan papan tulis.

Struktur RPP Keaksaraan Dasar

RPP lebih rinci dibanding silabus. Komponennya meliputi:

  • Identitas RPP: Nama tutor, nama program, pertemuan ke-, waktu.

  • Tujuan Pembelajaran: Hasil belajar yang ingin dicapai.

  • Materi Ajar: Pokok bahasan per pertemuan.

  • Metode dan Media: Misalnya ceramah interaktif, kartu kata, papan tulis.

  • Langkah Kegiatan: Pendahuluan, inti, penutup.

  • Penilaian: Tes lisan, menulis kata, membaca teks.

Contoh Silabus Keaksaraan Dasar

Silabus keaksaraan dasar biasanya disusun berbasis tema agar mudah dipahami warga belajar. Berikut contoh sederhananya:

Tema 1: Mengenal Huruf dan Bunyi

  • Kompetensi Dasar: Mampu mengenal huruf vokal (a, i, u, e, o) dan konsonan.

  • Indikator:

    • Menyebutkan huruf vokal dengan benar.

    • Membunyikan huruf sesuai lafal.

  • Materi Pokok: Huruf vokal dan konsonan.

  • Kegiatan Belajar:

    • Tutor memperlihatkan kartu huruf.

    • Warga belajar mengucapkan bunyi huruf bersama.

    • Latihan menulis huruf di papan tulis.

  • Penilaian: Tutor mengecek kemampuan membaca huruf satu per satu.

Tema 2: Membaca Kata Sederhana

  • Kompetensi Dasar: Mampu membaca kata sehari-hari.

  • Indikator:

    • Membaca kata benda sederhana (buku, meja, rumah).

    • Menunjukkan kata sesuai gambar.

  • Materi Pokok: Kosakata dasar sehari-hari.

  • Kegiatan Belajar:

    • Membaca kata dengan kartu bergambar.

    • Diskusi tentang arti kata dalam kehidupan sehari-hari.

  • Penilaian: Membaca kata secara individu di depan kelas.

Tema 3: Menulis Nama Sendiri

  • Kompetensi Dasar: Mampu menulis nama lengkap.

  • Indikator:

    • Menyalin huruf sesuai nama sendiri.

    • Menulis nama dengan ejaan benar.

  • Materi Pokok: Huruf kapital dan penulisan nama.

  • Kegiatan Belajar:

    • Tutor mencontohkan cara menulis nama di papan tulis.

    • Warga belajar menulis nama sendiri di buku tulis.

  • Penilaian: Tutor menilai kerapian dan ketepatan tulisan.

Contoh RPP Keaksaraan Dasar

Berikut contoh format RPP untuk pertemuan di kelas keaksaraan dasar:

RPP Pertemuan 1: Mengenal Abjad

  • Identitas: PKBM Cahaya Ilmu, Pertemuan 1

  • Tujuan Pembelajaran: Warga belajar dapat mengenal huruf vokal dengan benar.

  • Materi Ajar: Huruf a, i, u, e, o.

  • Metode: Ceramah singkat, demonstrasi, latihan menulis.

  • Media: Kartu huruf, papan tulis, spidol.

  • Langkah Kegiatan:

    1. Pendahuluan: Apersepsi dengan menanyakan huruf yang dikenal warga belajar.

    2. Inti: Menunjukkan kartu huruf, membaca bersama, menulis di papan.

    3. Penutup: Refleksi singkat, motivasi belajar.

  • Penilaian: Tutor mengamati ketepatan warga belajar menyebutkan huruf.

RPP Pertemuan 2: Membaca Kata Harian

  • Identitas: PKBM Cahaya Ilmu, Pertemuan 2

  • Tujuan: Warga belajar mampu membaca kata benda sederhana.

  • Materi: Kosakata benda sehari-hari (rumah, kursi, meja).

  • Metode: Diskusi, membaca bersama, permainan kata.

  • Media: Kartu bergambar, buku bacaan sederhana.

  • Langkah Kegiatan:

    • Pendahuluan: Tanya jawab tentang benda di sekitar.

    • Inti: Membaca kartu kata, menghubungkan dengan gambar.

    • Penutup: Mengulang bacaan bersama-sama.

  • Penilaian: Membaca kata satu per satu di depan kelas.

RPP Pertemuan 3: Menulis Kalimat Pendek

  • Identitas: PKBM Cahaya Ilmu, Pertemuan 3

  • Tujuan: Warga belajar mampu menulis kalimat sederhana.

  • Materi: Kalimat sehari-hari (Saya pergi ke pasar).

  • Metode: Menyalin, menulis mandiri, diskusi kelompok kecil.

  • Media: Buku tulis, pensil, papan tulis.

  • Langkah Kegiatan:

    • Pendahuluan: Menanyakan pengalaman harian warga belajar.

    • Inti: Mencontohkan penulisan kalimat, latihan menyalin, mencoba menulis kalimat baru.

    • Penutup: Membacakan hasil tulisan.

  • Penilaian: Hasil tulisan dinilai dari keterbacaan dan kerapian.

Tips Membuat Silabus dan RPP Keaksaraan Dasar yang Efektif

Sesuaikan dengan Kebutuhan Warga Belajar

Setiap kelompok belajar memiliki latar belakang berbeda. Gunakan materi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti pasar, keluarga, atau pekerjaan.

Gunakan Media Konkret dan Kontekstual

Gunakan alat bantu nyata seperti kartu huruf, gambar benda, atau bahkan barang sehari-hari agar warga belajar lebih mudah memahami.

Terapkan Penilaian Praktis dan Autentik

Selain tes tulis, gunakan penilaian berbasis praktik, misalnya warga belajar diminta membaca label makanan atau menulis daftar belanja.

Kesalahan Umum dalam Penyusunan RPP Keaksaraan

  1. Materi terlalu abstrak dan sulit dipahami warga belajar.

  2. Menggunakan metode ceramah saja tanpa latihan praktik.

  3. Tidak ada penilaian nyata dari kemampuan sehari-hari.

  4. Mengabaikan kebutuhan kontekstual warga belajar.

  5. RPP terlalu panjang dan sulit diterapkan.

Peran Tutor dalam Program Keaksaraan Dasar

Tutor berperan penting dalam keberhasilan program. Perannya meliputi:

  • Fasilitator: Membimbing warga belajar agar aktif berlatih.

  • Motivator: Memberi semangat agar tidak mudah menyerah.

  • Evaluator: Menilai perkembangan warga belajar secara bertahap.

  • Inovator: Menciptakan metode kreatif agar pembelajaran lebih menarik.

FAQ tentang Silabus dan RPP Keaksaraan Dasar

1. Siapa yang menyusun silabus dan RPP keaksaraan dasar?
Biasanya tutor atau penyelenggara program PKBM yang menyusunnya, menyesuaikan kebutuhan warga belajar.

2. Apakah formatnya sama dengan silabus dan RPP sekolah formal?
Tidak persis sama. Silabus dan RPP keaksaraan lebih sederhana dan kontekstual.

3. Berapa lama satu program keaksaraan dasar berlangsung?
Umumnya 3–6 bulan, tergantung intensitas pertemuan dan kemampuan warga belajar.

4. Apa media pembelajaran terbaik untuk keaksaraan dasar?
Kartu huruf, gambar, buku sederhana, hingga barang nyata seperti kemasan produk.

5. Bagaimana cara menilai keberhasilan warga belajar?
Dengan melihat kemampuan mereka membaca teks sederhana, menulis nama, dan berhitung.

6. Apakah setelah lulus warga belajar bisa lanjut ke jenjang lain?
Ya, mereka bisa mengikuti program keaksaraan lanjutan atau pendidikan kesetaraan Paket A.

Kesimpulan

Contoh silabus dan RPP keaksaraan dasar adalah panduan penting bagi tutor untuk merancang pembelajaran baca-tulis-hitung bagi warga belajar. Silabus berfungsi sebagai kerangka umum, sedangkan RPP adalah panduan teknis untuk setiap pertemuan.

Dengan menyusun silabus dan RPP yang sesuai kebutuhan, pembelajaran keaksaraan dasar akan lebih terarah, praktis, dan kontekstual. Pada akhirnya, keberhasilan program ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga belajar dan memberdayakan mereka dalam kehidupan sehari-hari.