Contoh Silabus Ekstrakurikuler SD, SMP, dan SMA | PDF

Daftar Isi [Tampilkan]
Contoh Silabus Ekstrakurikuler SD, SMP, dan SMA | PDF

Pengertian Silabus Ekstrakurikuler

Definisi silabus menurut kurikulum

Silabus ekstrakurikuler adalah rencana pembelajaran non-akademik yang berisi tujuan, materi, kegiatan, serta evaluasi kegiatan tambahan di sekolah.

Perbedaan silabus intrakurikuler dan ekstrakurikuler

  • Intrakurikuler: Mata pelajaran utama sesuai kurikulum.

  • Ekstrakurikuler: Kegiatan tambahan untuk pengembangan minat dan bakat.

Tujuan Ekstrakurikuler di Sekolah

  1. Mengembangkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan olahraga, seni, atau akademik.

  2. Membentuk karakter dan kedisiplinan melalui kegiatan terstruktur.

  3. Menumbuhkan kerja sama dan sportivitas melalui kegiatan kelompok dan kompetisi.

Fungsi Silabus Ekstrakurikuler

  • Panduan guru pembina kegiatan agar ketika dalam melakukan pelaksanaan kegiatan lebih terarah.

  • Acuan evaluasi kegiatan siswa sehingga pencapaian dapat diukur.

  • Landasan administrasi sekolah dalam menjalankan program ekstrakurikuler.

Prinsip Penyusunan Silabus Ekstrakurikuler

  1. Berbasis minat siswa agar kegiatan diminati dan bermanfaat.

  2. Fleksibel dan kontekstual sesuai kondisi sekolah.

  3. Berorientasi pada pembentukan karakter seperti dengan tanggung jawab, disiplin, dan kepemimpinan.

Komponen Silabus Ekstrakurikuler

  • Identitas kegiatan (jenis kegiatan, kelas, pembina).

  • Tujuan umum dan khusus kegiatan.

  • Materi pokok kegiatan (materi pramuka, latihan olahraga, seni, bahasa).

  • Metode dan strategi pembinaan.

  • Penilaian dan evaluasi hasil kegiatan.

Contoh Silabus Ekstrakurikuler Pramuka

  • Tujuan: Membentuk sikap disiplin, mandiri, kerja sama.

  • Materi: Semaphore, sandi, tali-temali, pionering.

  • Kegiatan: Latihan rutin, kemah, lomba kepramukaan.

  • Evaluasi: Kedisiplinan, keaktifan, prestasi lomba.

Contoh Silabus Ekstrakurikuler Olahraga

  • Tujuan: Mengembangkan keterampilan fisik dan sportivitas.

  • Materi: Sepak bola, bola voli, basket, atletik.

  • Kegiatan: Latihan teknik dasar, sparing antar kelas.

  • Evaluasi: Prestasi kompetisi, kedisiplinan latihan.

Contoh Silabus Ekstrakurikuler Seni dan Musik

  • Tujuan: Mengembangkan kreativitas seni.

  • Materi: Vokal, alat musik, tari tradisional.

  • Kegiatan: Latihan rutin, pentas seni.

  • Evaluasi: Penampilan, kreativitas karya seni.

Contoh Silabus Ekstrakurikuler Bahasa Inggris

  • Tujuan: Melatih komunikasi bahasa Inggris.

  • Materi: Speaking, listening, drama, lomba pidato.

  • Kegiatan: Club English Conversation, drama bahasa Inggris.

  • Evaluasi: Presentasi, lomba, percakapan sehari-hari.

Format Tabel Silabus Ekstrakurikuler

Jenis KegiatanTujuanMateriKegiatanEvaluasiWaktu
PramukaMembentuk disiplinSemaphore, tali-temaliLatihan, kemahKeaktifan, prestasiMingguan
OlahragaSportivitasBola voli, basketLatihan, pertandinganKedisiplinan, prestasi2x/minggu
Seni MusikKreativitasVokal, tariLatihan, pentas seniPenampilan karyaMingguan
Bahasa InggrisKomunikasiSpeaking, dramaEnglish ClubPresentasi, lombaMingguan

Tips Membuat Silabus Ekstrakurikuler yang Efektif

  1. Sesuaikan dengan potensi dan fasilitas sekolah.

  2. Libatkan siswa dalam perencanaan agar sesuai minat.

  3. Lakukan evaluasi berkala untuk memperbaiki kegiatan.

FAQ tentang Silabus Ekstrakurikuler

1. Apakah setiap sekolah wajib punya silabus ekstrakurikuler?
Ya, agar kegiatan lebih terarah dan terukur.

2. Siapa yang menyusun silabus ekstrakurikuler?
Guru pembina kegiatan dengan persetujuan kepala sekolah.

3. Apakah silabus ekstrakurikuler sama di semua sekolah?
Tidak, disesuaikan dengan fasilitas dan kebutuhan siswa.

4. Bagaimana bentuk penilaian ekstrakurikuler?
Bisa berupa keaktifan, kedisiplinan, keterampilan, dan prestasi lomba.

5. Apakah ekstrakurikuler masuk rapor siswa?
Ya, biasanya dicatat dalam kolom nilai non-akademik.

6. Contoh ekstrakurikuler apa yang paling umum di sekolah?
Pramuka, olahraga, seni, dan bahasa asing.

Kesimpulan

Contoh silabus ekstrakurikuler membantu sekolah dalam melaksanakan kegiatan non-akademik secara terstruktur. Dengan silabus, kegiatan pramuka, olahraga, seni, maupun bahasa dapat berjalan lebih terarah, terukur, dan bermanfaat bagi perkembangan siswa.