Cara Flash Xiaomi Mi 10 dengan MiFlash | Indonesia

Cara Flash Xiaomi Mi 10 dengan MiFlash | Indonesia

Flashing pada smartphone Xiaomi, khususnya Xiaomi Mi 10, sering menjadi solusi ampuh untuk mengatasi berbagai masalah sistem. Mulai dari bootloop, lupa pola, aplikasi sering force close, hingga update ROM ke versi terbaru. Dengan menggunakan MiFlash Tool, pengguna dapat melakukan instal ulang firmware dengan aman.

Artikel ini akan membahas cara flash Xiaomi Mi 10 dengan MiFlash secara lengkap, termasuk persiapan, langkah-langkah detail, hingga solusi jika gagal flashing.

Mengenal Flashing Xiaomi Mi 10

Apa itu flashing?

Flashing adalah proses instal ulang sistem operasi (firmware/ROM) pada perangkat Android. Pada Xiaomi Mi 10, flashing dilakukan menggunakan MiFlash Tool melalui mode fastboot.

Kapan perlu melakukan flashing?

Beberapa kondisi yang membuat flashing perlu dilakukan, antara lain:

  • Mi 10 mengalami bootloop (hanya berhenti di logo).

  • Lupa pola, password, atau PIN layar kunci.

  • Perangkat terasa sangat lemot meski sudah reset pabrik.

  • Ingin update/downgrade ROM MIUI ke versi tertentu.

  • Sistem terkena bug atau error software.

Risiko dan manfaat flashing

Manfaat:

  • Mengembalikan performa Mi 10 seperti baru.

  • Menghapus bug software.

  • Bisa menghilangkan virus atau malware.

Risiko:

  • Semua data di memori internal terhapus.

  • Jika salah firmware, perangkat bisa brick.

  • Garansi bisa hilang jika tidak dilakukan sesuai prosedur resmi.

Persiapan Sebelum Flash Xiaomi Mi 10

Sebelum mulai flashing, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar proses berjalan lancar:

  1. Backup data penting
    Karena flashing akan menghapus seluruh data, pastikan sudah mencadangkan file penting ke cloud atau komputer.

  2. Isi daya baterai minimal 60%
    Hal ini untuk mencegah smartphone mati saat proses flashing berlangsung.

  3. Unduh MiFlash Tool versi terbaru
    Pastikan mengunduh dari sumber resmi MiFlash Tool untuk menghindari error.

  4. Unduh firmware/ROM sesuai tipe Mi 10
    Pastikan firmware sesuai dengan kode nama perangkat (lancelot/galahad) agar kompatibel.

Alat & File yang Dibutuhkan

Untuk melakukan flashing Xiaomi Mi 10, berikut daftar alat dan file wajib:

Langkah-Langkah Cara Flash Xiaomi Mi 10 dengan MiFlash

Sekarang kita masuk ke inti pembahasan: langkah detail melakukan flashing.

Langkah 1 – Instal Driver Xiaomi di PC/Laptop

  • Instal Mi USB Driver agar Mi 10 terdeteksi di PC.

  • Restart PC setelah instalasi selesai.

Langkah 2 – Ekstrak Firmware ROM Mi 10

  • File ROM biasanya berformat .tgz.

  • Ekstrak hingga terlihat folder dengan file flash_all.bat.

Langkah 3 – Masuk ke Mode Fastboot Xiaomi Mi 10

  • Matikan Mi 10.

  • Tekan tombol Volume Bawah + Power bersamaan hingga muncul logo fastboot.

    Cara Flash Xiaomi Mi 10

Langkah 4 – Hubungkan Mi 10 ke PC/Laptop

  • Gunakan kabel USB original.

  • Pastikan perangkat terbaca di Device Manager.

Langkah 5 – Jalankan MiFlash Tool

  • Buka aplikasi MiFlash Tool di PC.

  • Klik tombol Select lalu arahkan ke folder firmware hasil ekstrak.

    Cara Flash Xiaomi Mi 10

Langkah 6 – Pilih Opsi Flashing

  • Clean all → instal ulang dan hapus semua data.

  • Save user data → flashing tanpa menghapus data.

  • Clean all and lock → hapus data + relock bootloader.

 Disarankan memilih Clean all agar sistem benar-benar fresh.

Langkah 7 – Mulai Proses Flashing

  • Klik tombol Flash.

  • Tunggu proses hingga muncul status Success.

    Cara Flash Xiaomi Mi 10

Langkah 8 – Selesai dan Reboot Mi 10

  • Setelah selesai, Mi 10 akan restart otomatis.

  • Proses boot pertama biasanya agak lama (5–10 menit).

Solusi Jika Gagal Flashing

Beberapa error yang sering muncul saat flashing Mi 10:

  • Device not found → instal ulang driver USB.

  • Flashing error → pastikan firmware sesuai tipe perangkat.

  • Bootloop setelah flash → ulangi flashing dengan opsi “Clean all”.

Tips Agar Flashing Aman & Berhasil

  • Gunakan firmware resmi sesuai kode nama Mi 10.

  • Jangan pernah cabut kabel saat proses berlangsung.

  • Pastikan baterai minimal 60%.

  • Gunakan PC/Laptop dengan sistem operasi stabil (Windows 7/10 64-bit).

Perbedaan Flashing via MiFlash vs Recovery Update

MetodeKelebihanKekurangan
MiFlash Tool (Fastboot)Lebih bersih, bisa atasi bootloop & error beratData terhapus, butuh PC
Recovery Update (Updater bawaan)Mudah dilakukan tanpa PCTidak bisa atasi bootloop parah

Alternatif Cara Flash Mi 10 Tanpa PC

Selain MiFlash, ada dua cara lain:

  1. Updater bawaan Xiaomi → masuk ke Pengaturan > Tentang ponsel > Pembaruan sistem.

  2. Flash via TWRP → khusus pengguna yang sudah install custom recovery.

FAQ seputar Cara Flash Xiaomi Mi 10 dengan MiFlash

1. Apakah flashing menghapus data?
Ya, kecuali memilih opsi Save user data.

2. Apakah flashing bisa mengatasi lupa pola?
Ya, karena sistem akan terinstal ulang dari awal.

3. Apakah aman flash sendiri di rumah?
Aman jika mengikuti langkah dengan benar.

4. Bagaimana jika MiFlash error?
Coba instal ulang driver, ganti kabel USB, atau gunakan port USB lain.

5. Apakah garansi hilang setelah flashing?
Jika menggunakan firmware resmi, garansi biasanya tetap berlaku.

6. Berapa lama proses flashing Mi 10?
Proses hanya sekitar 5–10 menit, tapi boot pertama setelah flash bisa 10 menit.

Kesimpulan

Melakukan flash Xiaomi Mi 10 dengan MiFlash adalah solusi efektif untuk mengatasi berbagai masalah software, mulai dari bootloop, lupa pola, hingga error sistem. Dengan persiapan yang matang, firmware resmi, dan langkah yang benar, flashing bisa dilakukan sendiri dengan aman di rumah.

Kalau kamu mengikuti panduan di atas dengan teliti, Mi 10 milikmu akan kembali fresh dan lancar seperti baru.