Memuat…

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber Sesuai Kaidah

Daftar isi [Tampilkan]

Apa Itu Daftar Pustaka dan Fungsinya dalam Karya Ilmiah?

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber Sesuai Kaidah

Definisi daftar pustaka

Daftar pustaka adalah kumpulan referensi atau sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyusun suatu karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, atau laporan. Biasanya terletak di bagian akhir dokumen, daftar pustaka menyajikan informasi tentang buku, artikel, jurnal, dan situs web yang dirujuk selama penulisan.

Fungsi daftar pustaka dalam tulisan akademik

Penulisan daftar pustaka memiliki beberapa fungsi penting lainnya, Seperti:

  • Memberikan pengakuan kepada penulis asli atau sumber informasi.

  • Meningkatkan kredibilitas dan keandalan karya tulis.

  • Mempermudah pembaca menelusuri sumber asli.

  • Menghindari praktik plagiarisme dalam penulisan ilmiah.

Struktur Umum Penulisan Daftar Pustaka

Elemen-elemen wajib

Setiap entri daftar pustaka umumnya mencantumkan:

  1. Nama penulis (dibalik: nama belakang di awal)

  2. Tahun terbit

  3. Judul sumber (dalam format italic jika buku atau jurnal)

  4. Kota penerbit

  5. Nama penerbit

Contoh format umum (gaya Indonesia):

markdown
Harahap, R. (2020). *Metodologi Penelitian Sosial*. Jakarta: Prenada Media.

Urutan penulisan yang benar

Daftar pustaka harus bisa diurutkan berdasarkan abjad nama belakang seorang penulis. karena Setiap entri harus dipisahkan oleh spasi ganda atau indentasi baris kedua (hanging indent).

Format Penulisan Daftar Pustaka Sesuai Jenis Sumber

Buku cetak

Format:
Nama belakang, Inisial nama depan. (Tahun). Judul Buku. Tempat terbit: Penerbit.

Contoh:
Suryana, Y. (2016). Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Jurnal ilmiah

Format:
Nama belakang, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman.

Contoh:
Anwar, S. (2018). Pengaruh Media Sosial terhadap Gaya Hidup Remaja. Jurnal Komunikasi Indonesia, 4(2), 123–135.

Skripsi dan tesis

Format:
Nama belakang, Inisial. (Tahun). Judul Skripsi/Tesis (Skripsi/Tesis tidak diterbitkan). Nama Universitas.

Contoh:
Pratama, A. (2021). Analisis Strategi Pemasaran UMKM di Era Digital (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Indonesia.

Sumber dari internet

Format:
Nama belakang, Inisial. (Tahun). Judul halaman. Diakses dari URL

Contoh:
Putri, D. (2022). Tips Menulis Artikel SEO. Diakses dari https://www.dianputri.com/seo-article

Artikel koran atau majalah

Format:
Nama belakang, Inisial. (Tahun, Tanggal). Judul artikel. Nama Media, halaman.

Contoh:
Kurniawan, A. (2023, 5 Januari). Generasi Z dan Tantangan Digital. Kompas, hlm. 10.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber

Jenis SumberContoh Daftar Pustaka
Buku satu penulisNugroho, R. (2015). Manajemen Publik. Yogyakarta: Gava Media.
Buku dua penulisHasan, A., & Haryanto, B. (2017). Dasar-dasar Akuntansi. Jakarta: Erlangga.
Jurnal onlineMulyadi, D. (2019). Transformasi Digital UMKM. Jurnal Ekonomi Digital, 3(1), 45–58. https://ejournal.umk.ac.id
WebsiteRamadhani, S. (2023). Strategi Konten untuk UMKM. Diakses dari https://www.sariramadhani.id/strategi
SkripsiOktaviani, L. (2020). Pengaruh Brand Awareness terhadap Keputusan Pembelian (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Gadjah Mada.

Perbedaan Gaya Penulisan Daftar Pustaka: APA, MLA, dan Chicago

Penjelasan gaya APA (American Psychological Association)

  • Digunakan di: Psikologi, pendidikan, dan ilmu sosial

  • Contoh:

markdown
Slamet, D. (2021). *Teori Belajar Kognitif*. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Penjelasan gaya MLA (Modern Language Association)

  • Digunakan di: Sastra, seni, dan humaniora

  • Format: Nama depan Nama belakang. Judul. Kota: Penerbit, Tahun.

  • Contoh:

yaml
Didi Slamet. *Teori Belajar Kognitif*. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2021.

Penjelasan gaya Chicago Style

  • Populer di: Sejarah dan bidang hukum

  • Format: Nama belakang, Nama depan. Tahun. Judul. Kota: Penerbit.

Cara Menulis Daftar Pustaka Otomatis dengan Aplikasi dan Tools Online

Mendeley

Mendeley adalah reference manager populer di kalangan akademisi. Fitur unggulannya:

  • Menyimpan dan mengelola referensi.

  • Menyisipkan kutipan langsung ke Microsoft Word.

  • Otomatis mengubah gaya kutipan (APA, MLA, Chicago).

Cara menggunakan:

  1. Unduh aplikasi Mendeley.

  2. Tambahkan sumber secara manual atau dari file PDF.

  3. Integrasikan dengan Word untuk menyisipkan daftar pustaka otomatis.

Zotero

Zotero bekerja mirip seperti Mendeley, namun lebih ringan dan mudah digunakan:

  • Menyimpan referensi dari browser.

  • Cocok untuk pengguna yang menulis di Google Docs.

  • Mendukung banyak gaya kutipan dan dapat disesuaikan.

Google Docs dan Microsoft Word

Kedua platform ini menyediakan fitur kutipan otomatis:

Di Google Docs:

  1. Klik “Tools” > “Citations”.

  2. Pilih gaya (APA, MLA, Chicago).

  3. Tambahkan sumber dan generate daftar pustaka otomatis.

Di Microsoft Word:

  1. Klik “References” > “Insert Citation”.

  2. Tambahkan sumber baru.

  3. Klik “Bibliography” untuk membuat daftar pustaka secara instan.

Kesalahan Umum dalam Menulis Daftar Pustaka

Format tidak konsisten

Satu karya menggunakan APA, lainnya menggunakan gaya Indonesia? Ini membuat daftar pustaka terlihat berantakan. Pilih satu gaya penulisan dan terapkan secara konsisten.

Tidak mencantumkan tahun atau halaman

Tahun terbit dan halaman merupakan informasi krusial. Tanpa itu, referensi jadi tidak valid dan sulit ditelusuri.

Menyertakan sumber yang tidak dirujuk

Jangan masukkan sumber yang tidak digunakan dalam isi tulisan. Hanya referensi yang benar-benar dirujuk yang harus dicantumkan di daftar pustaka.

Tips Menyusun Daftar Pustaka yang Rapi dan Terstruktur

Urutkan berdasarkan abjad

Susun semua entri berdasarkan huruf pertama nama belakang penulis. Hal ini memudahkan pembaca menemukan referensi tertentu.

Gunakan indentasi yang tepat

Gunakan hanging indent di mana baris pertama menjorok ke kiri dan baris kedua ke kanan, contohnya:

markdown
Nugroho, R. (2015). *Manajemen Publik*. Yogyakarta: Gava Media. Putri, L. (2020). *Media Sosial dalam Dunia Pendidikan*. Jakarta: Salemba.

Daftar Pustaka dalam Bahasa Indonesia vs Bahasa Asing

Tata penulisan sumber luar negeri

Jika bersumber dari luar negeri, penulisannya tetap harus mengikuti aturan gaya kutipan seperti (APA, MLA, dll) yang digunakan, dan tidak perlu lagi diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Contoh:
Robbins, S. P. (2013). Organizational Behavior. New Jersey: Pearson.

Aturan transliterasi jika diperlukan

Jika sumber berasal dari bahasa asing seperti Arab atau Jepang yang menggunakan aksara berbeda, lakukan transliterasi sesuai kaidah bahasa Indonesia. Misalnya, untuk sumber Arab, gunakan huruf Latin dan tambahkan keterangan asal sumber jika perlu.

Daftar Pustaka untuk Jenis Tulisan Tertentu (Skripsi, Jurnal, Laporan)

Penyesuaian gaya sesuai institusi

Beberapa institusi mewajibkan penggunaan gaya tertentu:

  • Universitas biasanya menggunakan gaya APA.

  • Jurnal ilmiah mungkin mengharuskan Chicago atau IEEE.

  • Laporan perusahaan lebih fleksibel, namun tetap mengutamakan keterbacaan dan kelengkapan data.

Selalu konsultasikan dengan pedoman penulisan dari institusi atau dosen pembimbing Anda.

Tools Online Gratis untuk Membuat Daftar Pustaka Instan

ToolKelebihanLink
Citation MachineMendukung banyak gaya kutipanhttps://www.citationmachine.net
BibGuruTampilan simpel, cocok untuk pelajarhttps://www.bibguru.com
MyBib100% gratis, tanpa iklanhttps://www.mybib.com

Cukup masukkan judul atau URL sumber, dan alat ini akan menghasilkan entri daftar pustaka yang siap digunakan.

FAQ Seputar Cara Penulisan Daftar Pustaka

1. Apakah semua jenis karya tulis harus menggunakan daftar pustaka?

Ya, semua karya ilmiah dan tulisan yang merujuk pada sumber lain wajib menyertakan daftar pustaka untuk kejelasan dan legalitas akademik.

2. Apa bedanya daftar pustaka dan catatan kaki?

Catatan kaki menjelaskan kutipan secara langsung di halaman, sedangkan daftar pustaka mencantumkan sumber lengkap di akhir dokumen.

3. Apakah daftar pustaka harus ditulis dalam bahasa Indonesia?

Tidak. Daftar pustaka mengikuti bahasa asli sumber, kecuali jika sumber tersebut diterjemahkan secara resmi.

4. Berapa banyak sumber yang ideal dalam daftar pustaka?

Tergantung jenis tulisan, namun umumnya:

  • Makalah: 5–10 sumber

  • Skripsi: 15–30 sumber

  • Tesis: >30 sumber

5. Apakah daftar pustaka boleh dari Wikipedia?

Sebaiknya tidak, karena Wikipedia bukan sumber akademik primer. Gunakan jurnal, buku, atau situs resmi sebagai referensi utama.

6. Bagaimana cara mengutip sumber tanpa penulis?

Gunakan nama institusi atau judul karya. Contoh:

markdown
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). *Pedoman Penulisan Akademik*. Jakarta.

Kesimpulan dan Rekomendasi Praktis

Penulisan daftar pustaka adalah bagian penting dari etika akademik dan struktur karya ilmiah. Dengan memahami format, struktur, dan jenis sumber, kamu bisa menyusun daftar pustaka yang rapi, sah, dan kredibel.

Rekomendasi praktis:

  • Gunakan tools otomatis seperti MyBib atau Mendeley untuk efisiensi.

  • Pilih satu gaya kutipan dan konsistenlah.

  • Validasi semua sumber sebelum dicantumkan.

  • Urutkan abjad dan gunakan indentasi rapi.

🔗 Sumber Rujukan Tambahan:

  • Peraturan Mendikbud No. 65 Tahun 2013

  • APA Style Guide: https://apastyle.apa.org

  • Purdue Online Writing Lab: https://owl.purdue.edu