Contoh RPPH Muatan Lokal PAUD Lengkap dan Siap Download

Contoh RPPH Muatan Lokal PAUD Lengkap dan Inspiratif

Pengertian RPPH Muatan Lokal PAUD

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) muatan lokal PAUD adalah rencana kegiatan belajar yang memuat materi khas daerah setempat. Tujuannya agar anak usia dini dapat saling  mengenal dan dapat mencintai budaya, bahasa, seni, dan tradisi lokal sejak dini.

Muatan lokal bisa berupa bahasa daerah, tarian, lagu, permainan tradisional, makanan khas, hingga kerajinan tangan.

Peran Muatan Lokal dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Muatan lokal berperan penting dalam:

  • Pelestarian budaya daerah agar tidak punah.

  • Penguatan identitas anak sebagai bagian dari masyarakat lokal.

  • Pengembangan keterampilan motorik, sosial, dan bahasa.

Dasar Hukum dan Kebijakan

  • Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal.

  • Kurikulum 2013 PAUD yang memberi ruang adaptasi sesuai kebutuhan daerah.

  • Kurikulum Merdeka PAUD yang menekankan pembelajaran kontekstual.

Tujuan Pembelajaran Muatan Lokal di PAUD

  1. Melestarikan Budaya Lokal
    Anak mengenal bahasa, lagu, dan kebiasaan daerahnya.

  2. Mengembangkan Kreativitas Anak
    Melalui tari, seni rupa, dan musik tradisional.

  3. Meningkatkan Rasa Cinta Daerah
    Anak bangga menggunakan produk dan budaya daerah.

Prinsip Penyusunan RPPH Muatan Lokal

  • Sesuai Tahap Perkembangan Anak (3-6 tahun).

  • Kontekstual dan Relevan dengan kehidupan sehari-hari.

  • Menggunakan Sumber Belajar Lokal seperti narasumber budaya, lingkungan sekitar, dan bahan tradisional.

Komponen Wajib dalam RPPH Muatan Lokal

  1. Identitas RPPH (hari, tanggal, tema, usia).

  2. Tujuan Pembelajaran Harian (spesifik & terukur).

  3. Materi dan Langkah Kegiatan (pembukaan, inti, penutup).

  4. Media dan Penilaian (observasi, portofolio, catatan anekdot).

Contoh RPPH Muatan Lokal PAUD Tema Bahasa Daerah

RPPH Subtema Perkenalan dalam Bahasa Daerah

KomponenRincian
Hari/TanggalSenin, 8 November 2021
Usia5–6 Tahun
Tema/SubtemaBahasa Daerah / Perkenalan
TujuanAnak dapat menyebutkan nama dan salam pembuka dalam bahasa daerah
PembukaanMenyanyi lagu daerah pembuka
Kegiatan IntiBermain peran saling sapa, mengulang kosakata salam
PenutupTanya jawab, apresiasi
MediaKartu kata bahasa daerah
PenilaianObservasi kemampuan mengucap kosakata

RPPH Subtema Lagu Anak Daerah

KomponenRincian
Hari/TanggalSelasa, 9 November 2021
Usia5–6 Tahun
Tema/SubtemaBahasa Daerah / Lagu Anak
TujuanAnak dapat menyanyikan 1 lagu daerah dengan benar
PembukaanPemanasan vokal, mengenalkan lagu
Kegiatan IntiMenyanyi bersama, menirukan gerakan lagu
PenutupRefleksi dan tepuk tangan bersama
MediaAudio lagu daerah
PenilaianCatatan anekdot partisipasi anak

Contoh RPPH Muatan Lokal PAUD Tema Tarian Daerah

RPPH Subtema Tari Kreasi Tradisional

KomponenRincian
Hari/TanggalRabu, 10 November 2021
Usia5–6 Tahun
Tema/SubtemaTarian Daerah / Kreasi Tradisional
TujuanAnak mampu menirukan gerakan tari sederhana
PembukaanPemanasan gerakan tubuh
Kegiatan IntiMenirukan gerakan dasar tarian daerah
PenutupApresiasi dan foto bersama
MediaMusik tradisional, kain selendang
PenilaianObservasi gerak motorik kasar

Contoh RPPH Muatan Lokal PAUD Tema Makanan Tradisional

RPPH Subtema Pengenalan Makanan Khas

KomponenRincian
Hari/TanggalKamis, 11 November 2021
Usia4–5 Tahun
Tema/SubtemaMakanan Tradisional / Pengenalan
TujuanAnak dapat menyebutkan nama makanan tradisional daerahnya
PembukaanMenyanyi lagu daerah bertema makanan
Kegiatan IntiMengamati gambar dan benda nyata makanan tradisional, diskusi rasa dan bentuk
PenutupTanya jawab dan tepuk semangat
MediaGambar, makanan asli (untuk dilihat dan dicium aromanya)
PenilaianCatatan anekdot kemampuan mengenali makanan

RPPH Subtema Membuat Makanan Sederhana

KomponenRincian
Hari/TanggalJumat, 12 November 2021
Usia5–6 Tahun
Tema/SubtemaMakanan Tradisional / Membuat Makanan
TujuanAnak dapat mengikuti langkah membuat jajanan sederhana
PembukaanApersepsi tentang bahan makanan
Kegiatan IntiMengaduk adonan klepon, membentuk bulatan
PenutupMenikmati hasil bersama, doa
MediaBahan makanan, wadah, sendok
PenilaianObservasi koordinasi motorik halus

Tips Mengajarkan Muatan Lokal di PAUD

  1. Libatkan Orang Tua dan Komunitas
    Orang tua bisa membantu menyediakan bahan atau menjadi narasumber budaya.

  2. Gunakan Metode Bermain Sambil Belajar
    Misalnya permainan tradisional untuk belajar menghitung atau mengenal warna.

  3. Gunakan Media Nyata
    Benda asli lebih efektif memancing rasa ingin tahu anak.

  4. Kunjungan Lapangan
    Bawa anak ke tempat budaya lokal seperti sanggar tari atau pasar tradisional.

Kesalahan yang Harus Dihindari

  • Tidak Melibatkan Budaya Lokal Secara Autentik
    Mengajarkan budaya hanya dari buku tanpa pengalaman langsung membuat anak kurang terhubung.

  • Materi Terlalu Sulit
    Pastikan materi sesuai usia dan perkembangan anak.

  • Monoton
    Ubah metode setiap minggu agar anak tetap antusias.

Download Template RPPH Muatan Lokal PAUD

Guru dapat mengunduh format RPPH muatan lokal berbasis Kurikulum 2013 atau Kurikulum Merdeka di situs resmi GTK Kemdikbud atau dapat anda dapatkan melalui tombol download dibawah ini.

FAQ seputar RPPH Muatan Lokal

1. Apakah RPPH muatan lokal wajib di PAUD?
Ya, sesuai Permendikbud, muatan lokal adalah bagian dari kurikulum yang harus diajarkan.

2. Apa contoh tema muatan lokal yang populer?
Bahasa daerah, tarian tradisional, permainan rakyat, makanan khas, dan kerajinan lokal.

3. Apakah RPPH muatan lokal berbeda di setiap daerah?
Ya, karena disesuaikan dengan kekhasan masing-masing daerah.

4. Bagaimana cara membuat RPPH muatan lokal menarik?
Gunakan metode bermain, libatkan orang tua, dan hadirkan media nyata.

5. Apakah muatan lokal bisa digabung dengan tema umum?
Bisa, misalnya tema “Lingkungan” digabung dengan pengenalan tanaman khas daerah.

6. Apakah ada batas waktu khusus untuk muatan lokal?
Tidak, guru bebas mengatur frekuensi sesuai program semester.

Kesimpulan

RPPH muatan lokal PAUD adalah sarana penting untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah kepada anak sejak dini. Dengan perencanaan yang kreatif, kegiatan muatan lokal dapat menjadi momen belajar yang menyenangkan sekaligus membangun identitas anak. Guru disarankan memanfaatkan sumber daya lokal, melibatkan orang tua, dan menyesuaikan materi dengan tahap perkembangan anak.