Contoh RPPH PAUD Merdeka Belajar yang Kreatif dan Menyenangkan untuk Anak Usia Dini

Contoh RPPH PAUD Merdeka Belajar yang Kreatif dan Menyenangkan untuk Anak Usia Dini

Pendahuluan

Kurikulum Merdeka Belajar menekankan pembelajaran yang berpihak pada anak, kontekstual, dan fleksibel. Guru memiliki kebebasan untuk menyesuaikan rencana pembelajaran sesuai kebutuhan dan minat anak. Salah satu dokumen penting yang digunakan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).

Apa Itu RPPH PAUD Merdeka Belajar?

RPPH PAUD Merdeka Belajar adalah rencana kegiatan harian yang disusun guru untuk mencapai capaian pembelajaran anak usia dini. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, RPPH di Kurikulum Merdeka bersifat fleksibel, sederhana, dan fokus pada esensi pembelajaran.

Fungsinya antara lain:

  • Menjadi panduan guru dalam mengajar.

  • Memastikan kegiatan sesuai tujuan pembelajaran.

  • Mengintegrasikan semua aspek perkembangan anak.

Prinsip Penyusunan RPPH PAUD Merdeka Belajar

  1. Berpihak pada anak – Kegiatan sesuai minat dan kebutuhan anak.

  2. Kontekstual – Menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

  3. Menyenangkan – Menghadirkan suasana belajar yang gembira.

  4. Integratif – Menghubungkan berbagai aspek perkembangan.

  5. Fleksibel – Guru dapat mengubah sesuai situasi di kelas.

Format Sederhana RPPH PAUD Merdeka Belajar

Umumnya RPPH memuat:

  1. Identitas RPPH (hari, tanggal, tema, kelompok usia, capaian pembelajaran).

  2. Tujuan pembelajaran.

  3. Langkah kegiatan (pembukaan, inti, penutup).

  4. Alat dan media.

  5. Asesmen.

Contoh RPPH PAUD Merdeka Belajar Tema “Diriku”

Hari/Tanggal: Senin, 15 September 2025
Kelompok Usia: 5–6 Tahun
Tema/Subtema: Diriku / Anggota Tubuh

Tujuan Pembelajaran:

  • Anak menyebutkan nama anggota tubuh.

  • Anak memahami fungsi sederhana anggota tubuh.

  • Anak bergerak mengikuti instruksi guru.

Kegiatan:

  • Pembukaan: Menyanyi “Kepala, Pundak, Lutut, Kaki” sambil bergerak.

  • Inti: Menyebutkan bagian tubuh, menggambar diri sendiri, menghitung jumlah jari, bermain “Simon Says”.

  • Penutup: Tanya jawab, apresiasi karya, doa.

Media: Gambar tubuh, krayon, manik-manik.

Asesmen: Observasi, portofolio, catatan perkembangan.

Contoh RPPH Tema “Lingkunganku”

Hari/Tanggal: Selasa, 16 September 2025
Tema: Lingkunganku / Kebersihan
Tujuan:

  • Anak memahami pentingnya menjaga kebersihan.

  • Anak mampu mempraktikkan cuci tangan dengan benar.

Kegiatan:

  • Pembukaan: Berdoa, cerita singkat tentang kebersihan.

  • Inti: Demonstrasi cuci tangan, menyanyi lagu “Cuci Tangan”.

  • Penutup: Refleksi, doa penutup.

Media: Sabun, air, wastafel mini.

Download RPPH PAUD Merdeka Belajar

file Word berisi 10 RPPH PAUD Merdeka Belajar biar praktis sekali unduh langsung semua.

Struktur nanti:

  • Halaman 1–2: Cover & daftar isi
  • Halaman 3–...: RPPH 1 s/d 10 dengan tema berbeda

Setiap RPPH akan punya format yang sama: Identitas, Tujuan, Alat Bahan, Kegiatan (Pembukaan, Inti, Penutup), Penilaian, Tindak Lanjut.

Tips Menyusun RPPH PAUD Merdeka Belajar

  • Gunakan tema dekat dengan kehidupan anak.

  • Sertakan kegiatan aktif, kreatif, dan kolaboratif.

  • Siapkan media belajar dari bahan sekitar yang murah atau gratis.

Kesalahan yang Harus Dihindari

  • Kegiatan terlalu banyak dan membingungkan anak.

  • Tidak menyesuaikan dengan kondisi kelas.

  • Terlalu fokus pada akademik, lupa aspek bermain.

FAQ: Contoh RPPH PAUD Merdeka Belajar

1. Apakah RPPH Merdeka Belajar harus rumit?
Tidak, cukup sederhana tapi bermakna.

2. Berapa lama satu kegiatan inti berlangsung?
Sekitar 45–60 menit, tergantung minat anak.

3. Apakah tema harus sama sepanjang minggu?
Tidak wajib, bisa disesuaikan.

4. Bolehkah menggunakan model pembelajaran campuran?
Boleh, selama sesuai capaian pembelajaran.

5. Apakah asesmen harus formal?
Tidak, cukup melalui observasi harian.

Kesimpulan

Contoh RPPH PAUD Merdeka Belajar di atas dapat menjadi panduan praktis bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, dan fleksibel. Dengan prinsip merdeka belajar, guru memiliki kebebasan penuh berinovasi demi tumbuh kembang optimal anak.