Cara Membuat Silabus Kurikulum 2013 secara Lengkap

Pengertian Silabus dalam Kurikulum 2013
Definisi Silabus
Silabus adalah perangkat rencana yang digunakan untuk pembelajaran ini berisi dengan kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Dalam Kurikulum 2013 (K13), silabus berfungsi sebagai acuan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Fungsi Silabus di Sekolah
-
Menjadi pedoman bagi guru dalam mengajar.
-
Memberi arah bagi peserta didik dalam mencapai kompetensi.
-
Menjadi dasar untuk menyusun RPP dan perangkat pembelajaran lainnya.
-
Menjamin keterpaduan antara tujuan, materi, kegiatan, dan penilaian.
Landasan Hukum Penyusunan Silabus
Penyusunan silabus K13 mengacu pada:
-
Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
-
Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Prinsip Penyusunan Silabus Kurikulum 2013
Ilmiah
Silabus harus disusun berdasarkan konsep, teori, dan fakta ilmiah yang benar.
Sistematis
Komponen dalam silabus disusun secara runtut, dari KI → KD → indikator → kegiatan → penilaian.
Relevan dengan Kebutuhan Siswa
Materi, metode, dan asesmen disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Konsisten
Hubungan antar komponen harus selaras, misalnya indikator selaras dengan KD, dan penilaian sesuai dengan indikator.
Fleksibel
Silabus dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi sekolah, daerah, dan karakteristik siswa.
Komponen Utama dalam Silabus Kurikulum 2013
-
Identitas Silabus – nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester.
-
Kompetensi Inti (KI) – gambaran umum kemampuan yang harus dimiliki siswa.
-
Kompetensi Dasar (KD) – kemampuan spesifik yang diturunkan dari KI.
-
Indikator Pencapaian Kompetensi – rumusan perilaku terukur dari KD.
-
Materi Pokok – konsep esensial yang harus dipelajari.
-
Kegiatan Pembelajaran – langkah-langkah pembelajaran aktif dan bermakna.
-
Penilaian – teknik asesmen, baik penilaian sikap, pengetahuan, maupun keterampilan.
-
Alokasi Waktu – perkiraan lama waktu yang dibutuhkan.
-
Sumber Belajar – buku, media, lingkungan, atau narasumber.
Langkah-Langkah Membuat Silabus Kurikulum 2013
1. Mengidentifikasi KI dan KD
Ambil KI dan KD dari dokumen resmi Kemdikbud sesuai mata pelajaran dan jenjang.
2. Merumuskan Indikator Pencapaian
Turunkan KD menjadi indikator yang lebih terukur, menggunakan kata kerja operasional seperti menjelaskan, menyebutkan, menganalisis.
3. Menentukan Materi Pokok
Pilih materi yang sudah sesuai dengan indikator, sederhana, relevan, dan berkesinambungan.
4. Merancang Kegiatan Pembelajaran
Susun kegiatan berbasis pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan).
5. Menentukan Teknik Penilaian
Gunakan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui observasi, tes tertulis, portofolio, atau proyek.
6. Menyusun Alokasi Waktu dan Sumber Belajar
Tentukan waktu sesuai kompleksitas materi dan pilih sumber belajar yang bervariasi.
Contoh Format Silabus Kurikulum 2013
Format Silabus SD
Komponen | Isi |
---|---|
Identitas | SD Negeri 01, Kelas 4, Semester 1 |
KI | Menghargai dan menghayati ajaran agama |
KD | 3.2 Memahami sifat benda padat dan cair |
Indikator | Menjelaskan sifat benda padat dan cair |
Materi | Sifat benda padat dan cair |
Kegiatan | Observasi benda di sekitar |
Penilaian | Tes tertulis dan observasi |
Alokasi Waktu | 2 × 35 menit |
Sumber Belajar | Buku tematik, lingkungan sekitar |
Format Silabus SMP
Komponen | Isi |
---|---|
Identitas | SMP Negeri 2, Kelas 8, Semester 2 |
KI | Menghargai perilaku jujur dan peduli |
KD | 3.3 Memahami konsep tekanan pada zat |
Indikator | Menyebutkan contoh penerapan tekanan |
Materi | Tekanan pada zat padat, cair, dan gas |
Kegiatan | Percobaan sederhana |
Penilaian | Laporan praktikum, kuis |
Alokasi Waktu | 3 × 40 menit |
Sumber Belajar | Buku IPA, alat praktikum |
Format Silabus SMA/SMK
Komponen | Isi |
---|---|
Identitas | SMA Negeri 3, Kelas XI, Semester 1 |
KI | Menghayati nilai-nilai agama dan sosial |
KD | 3.1 Menganalisis sistem ekonomi |
Indikator | Menyebutkan perbedaan sistem ekonomi |
Materi | Sistem ekonomi tradisional, kapitalis, sosialis, campuran |
Kegiatan | Diskusi kelompok dan presentasi |
Penilaian | Esai, presentasi |
Alokasi Waktu | 2 × 45 menit |
Sumber Belajar | Buku Ekonomi, artikel |
Contoh Silabus Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia (SMP)
-
KD: 3.4 Menyusun teks narasi.
-
Indikator: Menulis teks narasi tentang pengalaman pribadi.
-
Kegiatan: Menulis, membaca nyaring.
-
Penilaian: Portofolio tulisan.
Matematika (SD)
-
KD: 3.2 Memahami pecahan.
-
Indikator: Menyelesaikan soal pecahan sederhana.
-
Kegiatan: Permainan kartu pecahan.
-
Penilaian: Tes formatif.
IPA (SMP)
-
KD: 3.5 Memahami ekosistem.
-
Indikator: Mengidentifikasi rantai makanan.
-
Kegiatan: Observasi lingkungan.
-
Penilaian: Laporan observasi.
IPS (SMA)
-
KD: 3.2 Memahami interaksi sosial.
-
Indikator: Memberi contoh interaksi sosial.
-
Kegiatan: Studi kasus.
-
Penilaian: Diskusi kelompok.
PPKn (SD)
-
KD: 3.1 Menghargai keragaman budaya.
-
Indikator: Menyebutkan budaya lokal.
-
Kegiatan: Presentasi kelompok.
-
Penilaian: Refleksi individu.
Perbedaan Silabus K13 dan Kurikulum Merdeka
Aspek | Kurikulum 2013 | Kurikulum Merdeka |
---|---|---|
Dasar Penyusunan | KI dan KD | Capaian Pembelajaran (CP) |
Rincian | Lebih detail dan panjang | Lebih ringkas |
Fleksibilitas | Cenderung kaku | Fleksibel |
Strategi | Saintifik | Projek dan diferensiasi |
Kesalahan Umum dalam Penyusunan Silabus
-
Indikator tidak sesuai dengan KD.
-
Materi terlalu luas atau terlalu sedikit.
-
Penilaian tidak relevan dengan tujuan pembelajaran.
-
Alokasi waktu tidak realistis.
Tips Efektif Membuat Silabus Kurikulum 2013
-
Gunakan format resmi dari Kemdikbud.
-
Diskusikan bersama guru dalam MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).
-
Sesuaikan dengan kondisi siswa dan sekolah.
-
Selalu kaitkan dengan pendekatan saintifik.
FAQ tentang Silabus Kurikulum 2013
1. Apa perbedaan silabus dan RPP di K13?
Silabus adalah kerangka besar pembelajaran, sedangkan RPP adalah perencanaan detail kegiatan belajar.
2. Apakah silabus K13 bisa dimodifikasi guru?
Bisa, dengan catatan tetap mengacu pada KI dan KD yang berlaku.
3. Apakah silabus sama untuk semua sekolah?
Struktur sama, tetapi isi dan pengembangan bisa berbeda sesuai kebutuhan sekolah.
Kesimpulan: Silabus K13 sebagai Peta Jalan Pembelajaran
Membuat silabus Kurikulum 2013 membutuhkan pemahaman tentang KI, KD, indikator, materi, kegiatan, dan penilaian. Silabus berfungsi sebagai peta jalan pembelajaran yang memastikan siswa mencapai kompetensi dengan tepat. Guru dapat menyesuaikan silabus sesuai kebutuhan, namun harus tetap berpijak pada pedoman resmi dari Kemdikbud.
🔗 Referensi resmi: Kemdikbud – Kurikulum 2013