Cara Membuat RPPH Kurikulum Merdeka: Panduan Praktis Guru PAUD dan SD

Daftar Isi [Tampilkan]
Cara Membuat RPPH Kurikulum Merdeka

Pengertian RPPH dalam Kurikulum Merdeka

Definisi RPPH

RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) adalah rancangan kegiatan belajar yang disusun guru untuk satu hari pembelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, RPPH berfungsi sebagai panduan teknis harian yang fleksibel, sederhana, dan berfokus pada kebutuhan peserta didik.

Peran RPPH dalam Proses Pembelajaran

RPPH membantu guru:

  • Menentukan alur kegiatan (awal, inti, penutup).

  • Mengintegrasikan proyek, permainan, dan aktivitas kreatif.

  • Menyusun penilaian formatif untuk memantau perkembangan anak.

Dengan demikian, RPPH bukan sekadar formalitas, melainkan alat untuk memastikan pembelajaran bermakna dan menyenangkan.

Perbedaan RPP, RPPH, dan Modul Ajar

RPP dalam Kurikulum 2013

RPP berisi rencana pembelajaran satu pertemuan (1–2 JP) dengan komponen lebih rinci.

RPPH untuk PAUD/SD

RPPH lebih sederhana dibanding RPP, karena hanya berisi kegiatan inti harian.

Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka

Modul ajar menggantikan RPP di Kurikulum 2013. Modul ini yang lebih komprehensif (berisi tujuan, kegiatan, asesmen), sementara untuk RPPH adalah turunan praktisnya untuk melakukan kegiatan harian.

Landasan Hukum RPPH Kurikulum Merdeka

  1. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 → Mengatur struktur Kurikulum Merdeka.

  2. Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) → Menjelaskan penyusunan modul ajar dan RPPH.

Prinsip Penyusunan RPPH Kurikulum Merdeka

  1. Berpusat pada Anak → Mengutamakan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa.

  2. Diferensiasi Pembelajaran → Memberi ruang bagi setiap anak untuk berkembang sesuai potensinya.

  3. Kontekstual dan Fleksibel → Kegiatan bisa disesuaikan dengan situasi lokal dan lingkungan sekolah.

Komponen Utama RPPH Kurikulum Merdeka

  • Identitas RPPH: Nama sekolah, kelas, mata pelajaran, hari/tanggal.

  • Tujuan Pembelajaran: Hasil belajar yang ingin dicapai.

  • Kegiatan Pembelajaran Harian: Pendahuluan, inti, penutup.

  • Alat dan Media: Buku, gambar, benda konkret, atau alat permainan edukatif.

  • Penilaian Formatif: Observasi, jurnal, portofolio, atau rubrik sederhana.

Langkah-Langkah Membuat RPPH Kurikulum Merdeka

1. Menentukan Capaian Pembelajaran (CP)

Ambil CP dari dokumen resmi Kurikulum Merdeka sesuai fase kelas.

2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Harian

Buat tujuan spesifik dan terukur. Contoh: "Siswa mampu untuk menyebutkan nama-nama hewan yang ada di lingkungan."

3. Menyusun Alur Kegiatan (Awal, Inti, Penutup)

  • Pendahuluan: Menyapa, doa, motivasi.

  • Inti: Aktivitas belajar berbasis permainan, proyek, diskusi.

  • Penutup: Refleksi, kesimpulan, penguatan nilai karakter.

4. Menentukan Metode dan Media

Pilih metode seperti bercerita, eksperimen, bermain peran, atau diskusi kelompok.

5. Merancang Asesmen Formatif

Gunakan asesmen sederhana untuk menilai ketercapaian, misalnya:

  • Observasi → Apakah siswa aktif menjawab?

  • Portofolio → Kumpulan karya siswa.

  • Catatan anekdot guru.

Contoh Format RPPH Kurikulum Merdeka (PAUD/SD)

Identitas RPPH:

  • Satuan Pendidikan: SD Negeri 01

  • Kelas/Fase: 1 (Fase A)

  • Tema: Binatang di Sekitar Kita

  • Hari/Tanggal: Senin, 4 September 2025

Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menyebutkan minimal 3 jenis binatang di sekitar rumah beserta ciri khasnya.

Kegiatan Pembelajaran:

  • Pendahuluan (10 menit): Guru mengajak bernyanyi lagu tentang hewan.

  • Inti (40 menit):

    • Mengamati gambar hewan.

    • Menyebutkan nama dan ciri khas hewan.

    • Bermain tebak suara hewan.

  • Penutup (10 menit): Refleksi dengan bertanya: “Hewan apa yang paling kamu sukai?”

Media: Gambar hewan, kartu kata, rekaman suara hewan.

Asesmen: Observasi keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan.

Perbedaan RPPH PAUD dan RPPH SD di Kurikulum Merdeka

  • Tujuan: PAUD → aspek perkembangan anak (motorik, sosial-emosional). SD → capaian pembelajaran akademik.

  • Metode: PAUD → bermain sebagai pendekatan utama. SD → bermain + diskusi/eksperimen sederhana.

  • Penilaian: PAUD → catatan anekdot & observasi. SD → rubrik penilaian sederhana & portofolio.

Kesalahan Umum dalam Menyusun RPPH

  • Tujuan pembelajaran terlalu luas.

  • Kegiatan pembelajaran monoton.

  • Penilaian tidak sesuai dengan tujuan.

Tips Efektif Membuat RPPH

  1. Gunakan format sederhana agar mudah digunakan.

  2. Sesuaikan dengan konteks dan lingkungan anak.

  3. Lakukan refleksi setelah mengajar untuk memperbaiki RPPH berikutnya.

  4. Kolaborasi dengan rekan guru untuk berbagi ide kegiatan.

FAQ tentang RPPH Kurikulum Merdeka

1. Apakah RPPH sama dengan Modul Ajar?
Tidak. Modul ajar lebih lengkap, sedangkan RPPH adalah rencana harian yang praktis.

2. Apakah RPPH harus satu lembar?
Tidak ada ketentuan baku. Namun, dianjurkan singkat agar mudah dipraktikkan.

3. Berapa lama RPPH digunakan?
Satu hari pembelajaran, biasanya 2–4 jam untuk PAUD dan 4–6 jam untuk SD.

Kesimpulan: RPPH sebagai Panduan Pembelajaran Harian

Membuat RPPH Kurikulum Merdeka tidaklah sulit jika guru memahami prinsip dasar, komponen, dan langkah penyusunannya. Dengan RPPH, pembelajaran harian menjadi lebih terarah, menyenangkan, dan sesuai kebutuhan siswa. Guru pun dapat lebih fleksibel menyesuaikan kegiatan dengan kondisi nyata di kelas.