Beranda / Kelompok Bermain / RPPH

Contoh RPPH Kelompok Bermain yang Mudah dan Praktis

Daftar Isi [Tampilkan]
Contoh RPPH Kelompok Bermain yang Mudah dan Praktis

Apa Itu Kelompok Bermain (KB)?

Kelompok Bermain (KB) adalah salah satu bentuk layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi anak usia 2–4 tahun. KB menjadi wadah anak untuk belajar bersosialisasi, bermain, dan mengembangkan keterampilan dasar dalam suasana menyenangkan.

Anak-anak di KB tidak dituntut bisa membaca, menulis, atau berhitung. Sebaliknya, mereka diajak mengenal lingkungan sekitar, berinteraksi dengan teman sebaya, serta mengembangkan kemampuan motorik, bahasa, sosial, dan emosi melalui kegiatan bermain.

Apa Itu RPPH Kelompok Bermain?

RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) untuk Kelompok Bermain adalah panduan kegiatan guru setiap hari. Isinya meliputi identitas kegiatan, tujuan pembelajaran, aktivitas bermain, media, serta cara menilai perkembangan anak.

RPPH di KB bersifat sederhana, fleksibel, dan menyenangkan, karena anak usia 2–4 tahun belajar dengan cara berbeda dari anak TK (5–6 tahun).

Tujuan Penyusunan RPPH untuk Kelompok Bermain

Mengapa guru KB perlu membuat RPPH? Beberapa alasannya:

  • Memberi arah yang jelas dalam kegiatan bermain harian.

  • Membantu guru memfasilitasi perkembangan anak sesuai usia.

  • Menjamin variasi kegiatan sehingga anak tidak bosan.

  • Menjadi catatan resmi pembelajaran harian.

Komponen Utama RPPH Kelompok Bermain

RPPH di KB memiliki komponen berikut:

Identitas RPPH

Berisi nama sekolah, kelompok usia, tema, subtema, hari/tanggal, dan alokasi waktu.

Tujuan Pembelajaran Harian

Sederhana, misalnya: “Anak dapat menyebutkan suara binatang” atau “Anak dapat menyusun balok sesuai bentuk”.

Aktivitas Bermain

Kegiatan inti berupa bermain sensorik, motorik, atau eksplorasi sederhana, misalnya bermain air, pasir, puzzle, atau menyanyi.

Media dan Alat Pembelajaran

Menggunakan alat sederhana: gambar binatang, boneka tangan, balok kayu, botol plastik, atau bahan alam.

Penilaian Harian Anak

Menggunakan observasi guru, catatan anekdot, atau dokumentasi hasil karya anak.

Prinsip Penyusunan RPPH untuk Kelompok Bermain

  • Berbasis bermain: semua aktivitas dikemas dalam bentuk bermain.

  • Kontekstual: tema dekat dengan kehidupan sehari-hari.

  • Sederhana: tidak rumit dan mudah diterapkan.

  • Fleksibel: bisa disesuaikan dengan kondisi kelas.

  • Holistik: mengembangkan semua aspek perkembangan anak.

Contoh RPPH Kelompok Bermain Tema “Binatang”

Identitas RPPH

  • Satuan Pendidikan : KB Ceria Anak

  • Kelompok : Usia 3–4 tahun

  • Tema : Binatang

  • Subtema : Binatang Peliharaan

  • Hari/Tanggal : Rabu, 12 September 2024

  • Alokasi Waktu : 120 menit

Tujuan Pembelajaran

  • Anak mengenal suara binatang peliharaan.

  • Anak mampu menirukan gerakan sederhana binatang.

  • Anak dapat menunjukkan rasa sayang pada binatang.

Kegiatan Pembukaan (15 menit)

  • Guru menyapa anak dengan salam ceria.

  • Doa bersama.

  • Ice breaking: lagu “Cicak di Dinding”.

Kegiatan Inti (70 menit)

  1. Bercerita: Guru menunjukkan gambar kucing dan anjing, lalu menirukan suaranya.

  2. Bermain Peran: Anak menirukan suara dan gerakan binatang (kucing mengeong, burung berkicau).

  3. Kegiatan Motorik Halus: Mewarnai gambar binatang peliharaan.

  4. Diskusi Mini: Anak menceritakan binatang yang ada di rumah.

Kegiatan Penutup (20 menit)

  • Refleksi: anak menyebutkan binatang yang mereka sukai.

  • Nyanyi lagu “Aku Sayang Binatang”.

  • Doa sebelum pulang.

Penilaian Harian

  • Observasi: kemampuan anak menirukan suara binatang.

  • Catatan: sikap anak saat bermain bersama.

  • Portofolio: hasil mewarnai binatang.

Tips Membuat RPPH Kelompok Bermain yang Menarik

  • Pilih tema yang dekat dengan kehidupan anak (keluarga, binatang, makanan).

  • Gunakan media sederhana dari bahan alam atau barang bekas.

  • Selalu variasikan kegiatan motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan seni.

  • Libatkan anak dalam kegiatan eksplorasi bebas.

  • Dokumentasikan kegiatan dengan foto atau karya anak.

Kesalahan Umum dalam Menyusun RPPH KB

  1. Terlalu akademis, padahal anak KB belajar lewat bermain.

  2. RPPH dibuat panjang dan rumit.

  3. Kegiatan tidak bervariasi, membuat anak cepat bosan.

  4. Penilaian hanya sekadar formalitas.

  5. Tidak menyesuaikan dengan minat anak.

Manfaat RPPH Kelompok Bermain bagi Guru dan Anak

  • Untuk Anak: belajar lebih menyenangkan, berkembang secara alami.

  • Untuk Guru: memiliki panduan jelas, mudah mengevaluasi.

  • Untuk Orang Tua: mengetahui kegiatan anak di sekolah.

Download Contoh RPPH Kelompok Bermain (Word/PDF)

Guru dapat mengunduh format resmi dan contoh RPPH di situs Kemendikbud PAUD 👉 paudpedia.kemdikbud.go.id

FAQ tentang RPPH Kelompok Bermain

1. Apakah RPPH KB sama dengan RPPH TK?
Tidak. RPPH KB lebih sederhana, karena usia anak lebih kecil.

2. Apakah RPPH KB wajib dibuat guru?
Ya, untuk memandu kegiatan bermain harian.

3. Bagaimana cara menilai anak KB?
Melalui observasi, catatan anekdot, dan karya anak.

4. Apakah RPPH KB harus panjang?
Tidak. Formatnya sederhana dan fleksibel.

5. Tema apa saja yang cocok untuk KB?
Binatang, keluarga, makanan, benda sekitar, warna, dan alat transportasi.

Kesimpulan

Contoh RPPH Kelompok Bermain di atas menunjukkan bahwa penyusunan rencana kegiatan harian tidak perlu rumit. Dengan format sederhana, guru bisa menyusun kegiatan bermain yang menyenangkan, mendidik, dan sesuai dengan usia anak.