Contoh Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka & Siap Download

Daftar Isi [Tampilkan]

Pengantar Kurikulum Merdeka

Apa Itu Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum terbaru yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 2022. Kurikulum ini menekankan pembelajaran yang fleksibel, berorientasi pada kompetensi, dan menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.

Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

  • Kurikulum 2013: menekankan kompetensi inti dan dasar dengan silabus serta RPP yang rinci.

  • Kurikulum Merdeka: lebih sederhana, menekankan capaian pembelajaran (CP), modul ajar, dan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).

Tujuan Utama Kurikulum Merdeka

  • Memberikan kebebasan bagi guru dan sekolah untuk berinovasi.

  • Membentuk pelajar yang kreatif, mandiri, kritis, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.

  • Memperkuat pembelajaran berbasis proyek agar siswa siap menghadapi tantangan global.

Prinsip Penyusunan Perangkat Kurikulum Merdeka

Berorientasi pada Capaian Pembelajaran (CP)

Setiap perangkat harus mengacu pada CP yang ditetapkan oleh Kemendikbud.

Fleksibel sesuai Fase Usia Peserta Didik

Tidak lagi kaku berdasarkan kelas, melainkan berbasis fase (Fase A–F).

Berbasis Proyek (Project Based Learning)

Projek P5 menjadi bagian wajib untuk mengembangkan karakter siswa.

Diferensiasi dalam Pembelajaran

Guru dapat juga menyesuaikan metode dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa.

Komponen Perangkat Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran (CP)

Standar pencapaian kompetensi untuk setiap mata pelajaran di tiap fase.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun guru untuk mencapai CP.

Modul Ajar

Pengganti RPP, berisi rencana pembelajaran yang lebih sederhana dan fleksibel.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Kegiatan lintas disiplin untuk menanamkan nilai Pancasila.

Instrumen Penilaian dan Asesmen

Meliputi penilaian diagnostik, formatif, sumatif, hingga portofolio siswa.

Contoh Perangkat Kurikulum Merdeka di Jenjang PAUD hingga SMA

Contoh Perangkat Kurikulum Merdeka PAUD

  • Modul Ajar Tema “Aku dan Lingkunganku”: Kegiatan bermain peran, mengenal alam sekitar, dan menggambar rumah.

Contoh Perangkat Kurikulum Merdeka SD

  • ATP Kelas 2 Tema “Kebersihan Diri”: Siswa mampu menjaga kebersihan tubuh melalui kebiasaan mencuci tangan.

  • Modul Ajar: Mengajak anak menyanyikan lagu tentang kebersihan dan praktik langsung cuci tangan.

Contoh Perangkat Kurikulum Merdeka SMP

  • Modul Ajar Bahasa Indonesia: Teks Deskripsi

    • Tujuan: siswa mampu menulis teks deskripsi berdasarkan pengamatan lingkungan sekolah.

    • Kegiatan: observasi lapangan, diskusi kelompok, penulisan teks.

Contoh Perangkat Kurikulum Merdeka SMA

  • Modul Ajar Matematika: Persamaan Kuadrat

    • Tujuan: siswa mampu menyelesaikan soal persamaan kuadrat dengan berbagai metode.

    • Metode: problem based learning dan diskusi kelompok.

Contoh Modul Ajar Lengkap

Sebuah modul ajar biasanya memuat:

Identitas Modul Ajar

Nama sekolah, mata pelajaran, fase/kelas, semester, materi.

Tujuan Pembelajaran

Mengacu pada CP dan disusun dalam bentuk indikator capaian siswa.

Materi dan Kegiatan Pembelajaran

Ringkasan isi pelajaran beserta aktivitas belajar.

Metode dan Model Pembelajaran

Contoh: diskusi kelompok, eksperimen, pembelajaran berbasis proyek.

Asesmen dan Refleksi

Meliputi pertanyaan reflektif, evaluasi mandiri, dan catatan perkembangan siswa.

Contoh Projek P5 dalam Kurikulum Merdeka

Projek P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan

Siswa menanam tanaman sayur di sekolah dan membuat laporan pertumbuhan.

Projek P5 Tema Kearifan Lokal

Siswa mempelajari tarian daerah setempat lalu menampilkan di acara sekolah.

Projek P5 Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya

Kegiatan olahraga tradisional untuk meningkatkan kesehatan sekaligus melestarikan budaya.

Tantangan dalam Menyusun Perangkat Kurikulum Merdeka

Pemahaman Guru terhadap Kurikulum Baru

Masih banyak guru yang bingung membedakan ATP, CP, dan Modul Ajar.

Penyesuaian dengan Kondisi Sekolah

Tidak semua sekolah yang sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk P5.

Keterbatasan Sumber Belajar

Guru perlu kreatif mencari referensi pembelajaran digital maupun lokal.

Tips Membuat Perangkat Kurikulum Merdeka yang Efektif

  1. Gunakan Panduan Resmi Kemendikbud – tersedia gratis di Platform Merdeka Mengajar.

  2. Kolaborasi Guru dalam Komunitas Belajar – berbagi contoh modul ajar dan projek P5.

  3. Sesuaikan dengan Kebutuhan Murid – gunakan asesmen diagnostik di awal pembelajaran.

  4. Manfaatkan Teknologi dan Sumber Digital – seperti aplikasi Google Classroom, Canva, dan Quizziz.

Download Contoh Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Bagi guru yang ingin langsung menggunakan tanpa harus menyusun dari awal.

Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka

FAQ tentang Perangkat Kurikulum Merdeka

1. Apa saja perangkat utama dalam Kurikulum Merdeka?

CP, ATP, Modul Ajar, Projek P5, dan instrumen asesmen.

2. Apakah RPP masih digunakan dalam Kurikulum Merdeka?

Tidak. RPP diganti dengan Modul Ajar yang lebih sederhana.

3. Bagaimana cara membuat Modul Ajar yang sederhana?

Fokus pada identitas, tujuan pembelajaran, kegiatan, asesmen, dan refleksi.

4. Apakah semua sekolah wajib menggunakan P5?

Ya, P5 adalah komponen wajib Kurikulum Merdeka.

5. Apa perbedaan ATP dan Silabus di Kurikulum 2013?

ATP lebih fleksibel dan berorientasi pada tujuan capaian, sedangkan silabus lebih kaku.

6. Bisakah perangkat Kurikulum Merdeka digunakan lintas jenjang?

Bisa, dengan penyesuaian fase dan kebutuhan siswa.

Kesimpulan: Perangkat Kurikulum Merdeka sebagai Panduan Pembelajaran Inovatif

Contoh perangkat Kurikulum Merdeka mencakup CP, ATP, Modul Ajar, Projek P5, dan instrumen penilaian. Dengan perangkat ini, guru dapat lebih fleksibel, kreatif, dan berfokus pada kebutuhan siswa.

Meski masih ada tantangan dalam penyusunan, perangkat Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi inovasi dan kolaborasi. Guru yang memahami perangkat ini akan mampu menciptakan pembelajaran yang relevan, menyenangkan, dan bermakna.