Sholat Taubat: Tata Cara, Niat, Waktu & Doa (Panduan Lengkap)

Daftar Isi [Tampilkan]
Sholat Taubat: Tata Cara, Niat, Waktu & Doa (Panduan Lengkap)

Apa Itu Sholat Taubat?

Pengertian dan Tujuan Sholat Taubat

Sholat taubat adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang dilakukan sebagai wujud permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, baik besar maupun kecil. Tujuan utamanya adalah membersihkan diri dari dosa serta menunjukkan penyesalan dan tekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi.

Perbedaan Sholat Taubat dan Istighfar Biasa

Istighfar adalah memohon ampun secara lisan dengan ucapan seperti "Astaghfirullah", sedangkan sholat taubat adalah bentuk ibadah fisik dan spiritual yang menunjukkan penyesalan melalui rangkaian gerakan dan doa yang khusyuk. Keduanya penting, tapi sholat taubat memiliki dimensi penghambaan yang lebih kuat.

Dalil Sholat Taubat dari Al-Qur’an dan Hadis

Ayat-ayat Tentang Taubat yang Diterima Allah

Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222)

"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya." (QS. At-Tahrim: 8)

Hadis Tentang Anjuran Sholat Taubat

Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah seorang hamba melakukan suatu dosa, lalu ia bersuci dan sholat dua rakaat, lalu memohon ampunan kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuninya." (HR. Abu Dawud)

Hadis ini menjadi dasar kuat anjuran sholat taubat setiap kali melakukan dosa.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Taubat

Menghapus Dosa-Dosa yang Telah Lalu

Salah satu keutamaan besar dari sholat taubat adalah penghapusan dosa, sebagaimana disebutkan dalam hadis. Allah sangat menyukai hamba yang menyadari kesalahan dan segera kembali kepada-Nya.

Membuka Pintu Ampunan dan Rahmat Allah

Sholat taubat membuka pintu rahmat yang luas. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah membuka tangan-Nya di malam hari agar orang berdosa siang hari bertaubat, dan sebaliknya.

Syarat-Syarat Taubat yang Diterima

Tiga Syarat Utama Taubat Nasuha

Agar taubat diterima oleh Allah SWT, seseorang harus memenuhi syarat berikut:

  1. Menyesali perbuatan dosa dengan sungguh-sungguh

  2. Berhenti total dari perbuatan dosa tersebut

  3. Berniat kuat untuk tidak mengulanginya lagi

Syarat Tambahan Jika Berkaitan dengan Orang Lain

Jika dosa tersebut melibatkan orang lain (misalnya mencuri, menipu), maka ada syarat keempat:

  • Mengembalikan hak atau meminta maaf kepada orang yang dirugikan

Kapan Waktu yang Tepat untuk Sholat Taubat?

Waktu yang Dilarang dan Dianjurkan

Sholat taubat termasuk sholat sunnah yang boleh dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, yaitu:

  1. Setelah sholat subuh hingga matahari terbit

  2. Ketika matahari berada tepat di tengah (tengah hari)

  3. Setelah sholat ashar hingga matahari terbenam

Waktu terbaik melaksanakan sholat taubat adalah:

  • Setelah melakukan dosa atau kesalahan

  • Pada malam hari (terutama sepertiga malam terakhir)

  • Setelah sholat isya atau sebelum tidur

Melakukan sholat taubat saat hati sedang menyesal sangat dianjurkan karena dapat memperkuat niat untuk berubah.

Sholat Taubat Setelah Dosa Besar atau Kecil

Baik dosa besar maupun kecil, sholat taubat tetap dianjurkan. Bahkan bagi pelaku dosa besar, sholat taubat dapat menjadi permulaan hijrah spiritual yang luar biasa. Allah berjanji akan menghapus dosa-dosa sebelumnya jika taubat dilakukan dengan sungguh-sungguh.


Niat dan Bacaan Sholat Taubat

Niat Sholat Taubat (Arab, Latin, dan Terjemahan)

Lafal niat sholat taubat:

  • Arab:
    أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

  • Latin:
    Ushalli sunnatat taubati rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa

  • Artinya:
    "Aku niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Niat cukup dibaca dalam hati ketika takbiratul ihram. Tidak perlu dilafalkan dengan keras.

Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat

Doa setelah sholat taubat sebaiknya penuh rasa haru dan pengakuan dosa. Berikut salah satu doa yang diajarkan Rasulullah:

“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perjanjian-Mu dan janji-Mu selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku lakukan..."
(HR. Bukhari)

Doa ini dikenal sebagai Sayyidul Istighfar dan sangat dianjurkan dibaca setelah sholat taubat.

Tata Cara Sholat Taubat yang Benar

Jumlah Rakaat dan Langkah-Langkah Lengkap

Sholat taubat dilaksanakan sebanyak dua rakaat dan caranya sama seperti sholat sunnah lainnya.

Langkah-langkahnya:

  1. Berwudhu dengan sempurna

  2. Niat dalam hati

  3. Takbiratul ihram

  4. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat pertama

  5. Rukuk, i’tidal, sujud, duduk, sujud kedua

  6. Berdiri ke rakaat kedua, ulangi bacaan dan gerakan seperti rakaat pertama

  7. Duduk tasyahud akhir

  8. Salam

Rekomendasi Surat yang Dibaca dalam Sholat Taubat

Surat pendek yang sering dibaca:

  • Al-Ikhlas (QS. 112)

  • Al-Falaq (QS. 113)

  • An-Naas (QS. 114)

  • Az-Zalzalah (QS. 99)

  • At-Takatsur (QS. 102)

Tidak ada surat khusus, tapi dianjurkan membaca surat yang menggugah rasa takut dan harap kepada Allah.

Doa Khusus Setelah Sholat Taubat

Doa Memohon Ampunan dan Perlindungan

Setelah sholat, bacalah doa memohon ampunan dan perlindungan dari dosa yang sama terulang kembali. Contohnya:

“Ya Allah, ampunilah dosaku, besar maupun kecil, yang tampak maupun tersembunyi. Dan jauhkan aku dari perbuatan buruk di masa depan.”

Dzikir Pendukung Setelah Sholat Taubat

Tambahkan dzikir berikut setelah berdoa:

  • Istighfar: “Astaghfirullah” (dibaca 100x)

  • Tasbih: “Subhanallah”

  • Tahmid: “Alhamdulillah”

  • Takbir: “Allahu Akbar”

Amalan ini memperkuat niat dan menambah ketenangan jiwa setelah bertaubat.

Perbedaan Sholat Taubat dan Sholat Hajat

AspekSholat TaubatSholat Hajat
TujuanMemohon ampun atas dosaMemohon keperluan dunia atau akhirat
WaktuKapan saja kecuali waktu terlarangKapan saja kecuali waktu terlarang
Bacaan doaFokus pada pengakuan dosaFokus pada permohonan hajat
NiatSholat sunnah taubatSholat sunnah hajat

Kesalahan Umum dalam Sholat Taubat

Taubat Tanpa Menyesal

Banyak yang melakukan sholat taubat tanpa penyesalan dalam hati. Padahal, penyesalan adalah inti dari taubat.

Tidak Konsisten atau Mengulang Dosa Lagi

Sholat taubat tidak akan bermakna jika seseorang terus mengulangi dosa yang sama tanpa upaya memperbaiki diri.

Tips agar konsisten:

  • Ingat dampak buruk dari dosa

  • Buat catatan pribadi sebagai pengingat

  • Perbanyak dzikir dan lingkungan yang positif

Kisah-Kisah Orang yang Diterima Taubatnya

  1. Ka’ab bin Malik – Sahabat yang tidak ikut perang Tabuk, tapi taubatnya diterima Allah karena kesungguhan dan kejujuran.

  2. Fudhoil bin Iyadh – Seorang perampok yang berubah menjadi ahli ibadah setelah mendengar ayat Al-Qur’an.

  3. Wanita pezina pada masa Rasulullah – Meski dosanya besar, taubatnya diterima karena ketulusan dan hukuman yang dijalani dengan sabar.

Pertanyaan Umum Seputar Cara Sholat Taubat

❓ Apakah harus mandi sebelum sholat taubat?

Tidak wajib mandi, cukup berwudhu seperti sholat biasa. Namun jika merasa sangat kotor, mandi dianjurkan.

❓ Apakah boleh sholat taubat setiap hari?

Boleh, bahkan dianjurkan jika ingin menjaga kebersihan hati dan menghindari dosa kecil.

❓ Apakah ada batasan dosa yang bisa diampuni?

Tidak ada dosa yang tidak diampuni jika seseorang benar-benar bertaubat dengan taubat nasuha.

❓ Bagaimana jika berdosa lalu taubat, tapi berdosa lagi?

Taubat tetap sah. Namun, harus tetap berupaya untuk tidak mengulangi dan memperbaiki diri secara serius.

❓ Apakah sholat taubat harus dengan menangis?

Tidak harus, tetapi jika sampai menangis karena penyesalan, itu pertanda taubat yang tulus.

❓ Apa hukum meninggalkan sholat fardhu, lalu bertaubat?

Wajib menggantinya (qadha) dan bertaubat dengan sungguh-sungguh agar dosa terampuni.

Kesimpulan: Jangan Pernah Putus Asa dari Rahmat Allah

Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Tidak ada kata terlambat untuk bertaubat, selama masih hidup dan belum sampai di ujung nyawa. Sholat taubat adalah bentuk pengakuan dan permohonan ampun yang kuat dari seorang hamba kepada Rabb-nya.

Rasulullah SAW bersabda:

"Allah lebih bahagia terhadap taubat hamba-Nya daripada salah seorang di antara kalian yang menemukan kembali unta tunggangannya yang hilang." (HR. Muslim).